Semarang (Antaranews Jateng) - Komisi VI DPR mengaku belum puas dengan kinerja PT Perkebunan Nusantara (PTPN) sebagai salah satu badan usaha milik negara (BUMN).
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi VI DPR Bowo Sidik Pangarso saat kungjungan kerja ke kantor PTPN IX di Semarang, Jumat.
Menurut dia, meski dilihat dari segi keuntungan PTPN selalu mencapai target, masih banyak hal yang bisa dioptimalkan.
Salah satunya, kata dia, efisiensi biaya nonteknis yang dinilai masih cukup tinggi. "Banyak biaya nonteknis yang bisa dikurangi," kata politikus Partai Golkar ini.
Termasuk, lanjut dia, perbaikan terhadap pabrik-pabrik yang kinerjanya dinilai sudah tidak optimal. Ia juga menyoroti rendahnya penyerapan penanaman modal negara dalam tiga tahun terakhir.
Dari modal negara sebesar Rp1 triliun yang sudah ditanamkan ke PTPN dalam tiga tahun terakhir, lanjut dia, baru terserap Rp400 miliar.
"Baru terpakai Rp400 miliar, yang Rp600 miliar ini mubazir," pungkasnya.
Berita Terkait
Anggota DPR ingatkan perusahaan bayar THR sesuai imbauan pemerintah
Rabu, 3 April 2024 14:48 Wib
Gandeng KPK, Pemkot Semarang cegah korupsi
Jumat, 29 Maret 2024 7:58 Wib
Komisi IX minta giatkan edukasi kesehatan publik atasi DBD
Selasa, 26 Maret 2024 11:34 Wib
Mendagri sampaikan 240 ASN langgar netralitas pada Pemilu 2024
Senin, 25 Maret 2024 15:33 Wib
Komisi X DPR RI jadikan Solo sebagai model penggunaan bahasa daerah
Kamis, 21 Maret 2024 17:03 Wib
PSI ungguli partai senior di Semarang, KPU tunggu arahan pusat
Kamis, 7 Maret 2024 5:24 Wib
Anggota DPR RI usulkan pembentukan kementerian khusus terkait makan siang gratis
Rabu, 6 Maret 2024 15:04 Wib
Guru Besar FH UNS dilantik menjadi Ketua Komisi Kejaksaan RI
Jumat, 23 Februari 2024 16:35 Wib