Magelang (Antaranews Jateng) - Sebanyak 23 pelajar peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Provinsi Kalimantan Barat mengikuti pelatihan bela negara di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IV/Diponegoro di Magelang.
Asisten Manajer CSR PT Kereta Api Indonesia, Yunanto, di Magelang, Senin, mengatakan dalam kegiatan ini para siswa dilatih bela negara untuk menanamkan rasa cinta tanah air.
"Jadi, kami ingin membentuk generasi muda yang benar-benar memiliki rasa cinta kepada tanah air," katanya.
Ia menyebutkan dari sejumlah siswa tersebut, 20 siswa di antaranya merupakan anak didik berprestasi dari kelas 11 SMA/SMK dan tiga siswa difabel SLB di Pontianak.
"Mereka mewakili siswa dari kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat," katanya.
Ia menuturkan kegiatan ini dilaksanakan di Rindam IV/Diponegoro di Magelang karena sarana dan prasarananya sangat mendukung dan kurikulum pembelajarannya bagus sehingga diharapkan hasilnya lebih efektif.
Kegiatan SMN ini diselenggarakan oleh empat BUMN, yakni PT KAI, Perum Perhutani, Kawasan Industri Wijaya Kusuma, dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Parmbanan, dan Ratu Boko (TWC), serta didukung oleh Kantor Berita Antara (Perum LKBN Antara).
Pendamping siswa dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Eging Reigen, mengatakan rombongan pelajar dari Kalbar datang di Semarang pada Minggu (12/8) dan kegiatan SMN akan berakhir pada 21 Agustus 2018.
"Kegiatan bela negara di Rindam IV/Diponegoro berlangsung selama dua hari pada 13-14 Agustus 2018," katanya.
Ia menuturkan pelajar yang ikut kegiatan SMN ini berasal dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat, masing-masing kabupaten/kota ada perwakilan satu atau dua pelajar.
"Mereka adalah anak-anak di daerah yang belum pernah naik pesawat terbang dan belum mengenal dunia luar. Di antara mereka ada yang berasal dari daerah perbatasan dengan Malaysia, seperti Kapuas Hulu dan Sambas," katanya.
Menurut dia, kegiatan SMN ini dapat memotivasi anak-anak yang ikut dalam kegiatan ini.
"Anak-anak bisa mengenal kebudayaan di provinsi lain, kebetulan sekarang di Jawa Tengah sehingga bisa mengenal budaya dan adat istiadat di sini. Mereka bisa belajar, jadi setelah pulang dari Jateng mereka mendapat hal yang baru yang bisa diceritakan pada teman-temannya di Kalbar," katanya.
Berita Terkait
Peserta SMN Sulut tertarik proses pengolahan kopi di Banaran
Selasa, 20 Agustus 2019 16:53 Wib
Peserta SMN asal Sulut dibekali tips dan trik menulis
Senin, 19 Agustus 2019 17:52 Wib
Peserta SMN Sulut terpukau budaya Jawa
Senin, 19 Agustus 2019 17:11 Wib
AP I ajak siswa kenali daerah melalui SMN
Minggu, 18 Agustus 2019 17:02 Wib
Peserta SMN dari Sulut dapat pengalaman baru di Rindam IV/Diponegoro
Kamis, 15 Agustus 2019 21:28 Wib
Kegiatan di Rindam IV/Diponegoro tanamkan rasa percaya diri peserta SMN
Kamis, 15 Agustus 2019 21:22 Wib
SMN Sulut ikuti bela negara di Rindam IV/Diponegoro
Rabu, 14 Agustus 2019 18:01 Wib
Peserta SMN asal Jateng diminta hormati adat istiadat setempat
Rabu, 14 Agustus 2019 4:19 Wib