Pekalongan (Antaranews Jateng) - Para pemilik kapal yang tergabung pada asosiasi pengusaha perikanan, Assosiasi Purse Saine Indonesia (API) cabang kota Pekalongan, Jawa Tengah, mendesak pemerintah daerah setempat untuk segera mengatasi pendangkalan lumpur muara sungai agar kapal mudah masuk ke palabuhan.
Ketua API Kota Pekalongan Mofid di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pendangkalan lumpur yang terjadi pada muara sungai itu mengakibatkan arus lalu lintas kapal sulit keluar dan masuk ke pelabuhan atau sebaliknya.
"Pendangkalan lumpur di muara sungai mengakibatkan kapal ikan susah keluar dan masuk ke pelabuhan. Selama ini banyak kapal yang akan masuk ke pelabuhan terpaksa harus ditarik dengan kapal lain sehingga mengakibatkan kondisi dasar kapal rusak," katanya.
Ia mengatakan apabila muara sungai sudah dikeruk, API akan mengusahakan pada pemkot agar kapal cakalang yang selama ini melakukan lelang di luar kota bisa masuk ke Tempat pelelangan Ikan Kota Pekalongan.
"Sebenarnya, pengerukan lumpur di muara sungai tidak hanya menguntungkan nelayan saja tetapi juga akan meningkatkan perekonomian secara luas," katanya.
Selain mendesak adanya pengerukan lumpur di muara sungai, kata dia, API juga minta pada instansi terkait memudahkan proses pengajuan surat izin penangkapan ikan (SIPI) oleh para nelayan.
"SIPI yang harus diurus oleh nelayan sebelum melaut dinilai masih sangat sulit karena mereka harus melalui beberapa kementerian berbeda. Kapal di atas 30 grostone harus dikeluarkan oleh pemerintah pusat dengan 23 administrasi yang harus diurus secara keseluruhan," katanya.
Ia mengatakan untuk proses permohonan surat izin penangkapan ikan, para nelayan melewati 4 administrasi antara lain Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementrian Perhubungan, dan administrasi satelit kapal yang diproses oleh Kementerian Komunikasi.
"Apabila hal itu tidak dipatuhi pemilik kapal maka kapal nelayan tidak diizinkan melaut atau mencari ikan. Kami berharap proses surat izin penangkapan ikan dapat dipermudah," katanya.
Berita Terkait
Kapal nelayan terbakar di PPS Cilacap
Jumat, 26 April 2024 1:44 Wib
Kapal penyeberangan Jepara - Karimunjawa beroperasi selama libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 14:27 Wib
2.435 pemudik bersepeda motor tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Senin, 8 April 2024 14:33 Wib
Ada pengamanan gabungan antisipasi kebakaran kapal
Minggu, 7 April 2024 20:52 Wib
Pemudik gratis yang naik kapal tiba di Tanjung Mas Semarang
Sabtu, 6 April 2024 21:16 Wib
Prediksi jumlah penumpang kapal Pelni saat mudik Lebaran
Rabu, 3 April 2024 16:00 Wib
Basarnas: Keberadaan kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 belum diketahui
Selasa, 19 Maret 2024 15:01 Wib
Kapal nelayan dengan 10 ABK asal Pemalang hilang kontak di Samudra Hindia
Sabtu, 16 Maret 2024 23:57 Wib