Cilacap (Antaranews Jateng) - Wilayah Jawa Tengah bagian Selatan berpotensi terjadi hujan ringan pada Jumat (15/6) pagi atau saat umat Islam melaksanakan Salat Idul Fitri, kata pengamat cuaca Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Cilacap, Rendi Krisnawan.
"Secara umum, kondisi cuaca di wilayah Jateng selatan pada Jumat (15/6) pagi diprakirakan berawan dan berpotensi hujan ringan namun tidak merata," katanya di Cilacap, Kamis.
Dalam hal ini, tambahnya intensitas hujan ringan berkisar 0,1 milimeter hingga 5 milimeter per jam atau 5 milimeter hingga 20 milimeter per hari.
Khusus untuk wilayah Cilacap, lanjut dia hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Cilacap bagian Selatan dan pesisir pantai Selatan Cilacap.
"Kalau kondisi cuaca pada malam takbiran atau Kamis (14/6) malam diprakirakan berawan, namun pada Jumat (15/6) dini hari berpotensi terjadi hujan ringan," lanjutnya.
Terkait dengan liburan pada Idul Fitri, ia mengimbau warga yang hendak berlibur di pantai agar tidak berenang terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas.
Menurut dia, hal itu disebabkan gelombang tinggi masih berpeluang terjadi di wilayah pantai Selatan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta maupun Samudra Hindia Selatan Jateng-DIY dalam beberapa hari ke depan.
"Tinggi gelombang diprakirakan masih berkisar 2,5 meter hingga 4 meter, baik di wilayah pantai maupun samudra, sehingga berbahaya bagi wisatawan yang mandi atau berenang di pantai," katanya.
"Secara umum, kondisi cuaca di wilayah Jateng selatan pada Jumat (15/6) pagi diprakirakan berawan dan berpotensi hujan ringan namun tidak merata," katanya di Cilacap, Kamis.
Dalam hal ini, tambahnya intensitas hujan ringan berkisar 0,1 milimeter hingga 5 milimeter per jam atau 5 milimeter hingga 20 milimeter per hari.
Khusus untuk wilayah Cilacap, lanjut dia hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Cilacap bagian Selatan dan pesisir pantai Selatan Cilacap.
"Kalau kondisi cuaca pada malam takbiran atau Kamis (14/6) malam diprakirakan berawan, namun pada Jumat (15/6) dini hari berpotensi terjadi hujan ringan," lanjutnya.
Terkait dengan liburan pada Idul Fitri, ia mengimbau warga yang hendak berlibur di pantai agar tidak berenang terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas.
Menurut dia, hal itu disebabkan gelombang tinggi masih berpeluang terjadi di wilayah pantai Selatan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta maupun Samudra Hindia Selatan Jateng-DIY dalam beberapa hari ke depan.
"Tinggi gelombang diprakirakan masih berkisar 2,5 meter hingga 4 meter, baik di wilayah pantai maupun samudra, sehingga berbahaya bagi wisatawan yang mandi atau berenang di pantai," katanya.