Pekalongan (Antaranews Jateng) - Gubernur Jawa Tengah nonaktif Ganjar Pranowo meminta agar proyek pembangunan tanggul laut di Kota Pekalongan dapat dipercepat guna mengurangi dampat terjadinya limpasan air laut ke daratan atau air pasang (rob).
"Saya ngomong (pembangunan tanggul laut dipercepat) ini sudah lama. Dan ini butuh kerja sama dari beberapa kepala daerah, kita tidak bisa egois karena namanya air itu tidak punya KK (kartu keluarga, red) tidak punya alamat, kalau mau ngalir ya 'ngalir' saja," kata Ganjar di Kota Pekalongan, Jumat.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat meninjau proyek pembangunan tanggul laut di Kelurahan Panjang Baru, Kota Pekalongan, yang pada proyek paket III tersebut sedang berlangsung pekerjaan pengurugan dengan alat berat.
Total tanggul laut di Kota Pekalongan nanti akan memiliki panjang 8,5 kilometer dengan konstruksi beton setinggi 3 meter.
Terkait dengan pendanaan pembangunan tanggul laut, Ganjar menjelaskan nanti akan diterapkan sistem yang terintegrasi karena hal tersebut tidak bisa ditangani sendiri oleh Pemerintah Provinsi Jateng maupun Pemerintah Kota Pekalongan.
Guna mengimbangi pembangunan tanggul laut tersebut, Calon Gubernur Jateng bernomor urut 1 itu meminta masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan mengelola drainase dengan baik.
"Sistem drainase kita kelola dengan baik, termasuk yang ada di Kota Pekalongan ini, sistem-sistem sungainya ya bersih, limbah-limbah jangan dibuang di sungai, harus sistematis," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu mengakui jika tingginya rob kemarin juga dipengaruhi faktor cuaca.
Ganjar beserta rombongan meninjau rob yang terjadi di Jalan Kusuma Bangsa dan Jalan Pantai Sar yang menggenangi Taman Makam Pahlawan Prawira Reksanegara, markas koramil, mapolsek, dan perumahan Citra Grand.
Selain itu sejumlah sekolah seperti Madrasah Ibtidaiyah Sudirman dan IAIN Pekalongan juga terendam rob.
Ketika mengunjungi pos pengungsian di GOR Jatayu Pekalongan Utara, Ganjar sempat meminta seorang dokter untuk memeriksa anak balita yang diketahui sedang sakit batuk.
Berita Terkait
Ganjar gelar griya di Purbalingga, tamu datang dari Serang
Sabtu, 13 April 2024 14:00 Wib
Ganjar gelar griya di Tawangmangu
Kamis, 11 April 2024 14:55 Wib
Inilah pilihan Ganjar usai pilpres
Selasa, 26 Maret 2024 14:49 Wib
Saksi sebut pembobolan bank pemerintah di Semarang jadi kerugian perusahaan
Selasa, 26 Maret 2024 8:46 Wib
Pelaku pembobolan bank gunakan kredit fiktif nasabah meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 3:15 Wib
FX Rudy minta simpatisan PDIP di Solo tetap kondusif
Rabu, 14 Februari 2024 20:00 Wib
Ganjar tanyakan kembali kebenaran hitung cepat sementara Pilpres 2024
Rabu, 14 Februari 2024 17:48 Wib
Hasil suara pilpres di TPS 11 Semarang tempat Ganjar mencoblos
Rabu, 14 Februari 2024 15:10 Wib