Solo (Antaranews Jateng) - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla meminta perguruan tinggi berkontribusi pada pengembangan teknologi untuk masa depan bangsa.
"Tantangan bangsa di masa depan punya banyak dimensi. Untuk kehidupan sehari-hari seperti pangan, energi, jumlah penduduk, dan lapangan kerja," katanya pada acara Dies Natalis ke-42 UNS di Solo, Senin.
Ia mengatakan hingga hari ini jumlah penduduk Indonesia mencapai sekitar 290 juta jiwa, sedangkan tahun 2045 diperkirakan jumlah penduduk mencapai 390 juta jiwa.
"Menjawab tantangan itu, artinya negara harus memberikan kebutuhan pangan yang cukup untuk bangsa, di sisi lain makin hari makin terjadi keterbatasan lahan. Terkait hal itu, solusinya adalah teknologi, bagaimana kita menciptakan energi ini dibutuhkan perubahan teknologi yang besar," katanya.
Sedangkan mengenai energi, dikatakannya, dalam waktu 20-30 tahun lalu ke depan tidak ada gerak manusia tanpa energi. Di sisi lain, kondisi lingkungan juga harus tetap dijaga.
"Ke depan energi akan menjadi ujung dari kebutuhan manusia. Tanpa energi maka kita akan ketinggalan, akan sulit kalau energi kita kurang," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar perguruan tinggi selain mencetak sarjana juga harus mencetak keahlian.
"Kami bukan butuh universitas yang banyak tetapi butuh yang berkualitas. Berkualitas ini dalam bentuk pengajaran dan penelitian. Kalau tidak mengembangkan kualitas maka kita akan makin tertinggal," katanya.
Ia mengatakan teknologi akan menjadi sesuatu yang menghasilkan jika di belakangnya ada "entrepreneurship".
"Pada momentum dies natalis ini diharapkan bermanfaat untuk memajukan masyarakat. Diharapkan pula UNS mampu terus meningkatkan penelitian dan menjalin kerja sama yang kuat dengan para pelaku entrepreneur," katanya.
Menurut dia, dengan seiringnya perkembangan teknologi dan "entrepreneurship" maka akan memberikan nilai tambah bagi bangsa.
Berita Terkait
Jusuf Kalla dukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin
Rabu, 20 Desember 2023 8:55 Wib
JK berharap MAJT munculkan sentra kurma
Jumat, 8 Oktober 2021 19:24 Wib
Jusuf Kalla perkirakan pandemi COVID-19 di Indonesia selesai 2022
Minggu, 1 November 2020 9:23 Wib
JK : Tantangan tahun ini lepaskan bangsa dari COVID-19
Senin, 17 Agustus 2020 12:48 Wib
Jusuf Kalla dijadwalkan Shalat Jumat di Masjid Al-Azhar Jakarta
Jumat, 5 Juni 2020 7:10 Wib
JK Rowling terbitkan dongeng untuk dibaca anak-anak selama "lockdown"
Rabu, 27 Mei 2020 6:39 Wib
"Salam corona" ala Ma'ruf Amin, JK, dan Sri Mulyani
Kamis, 12 Maret 2020 11:53 Wib
JK: Potensi kerugian negara lebih banyak jika KPK tak diawasi
Selasa, 10 September 2019 17:02 Wib