Semarang (Antaranews Jateng) - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy menginstruksikan seluruh kadernya yang menjadi anggota legislatif untuk iuran guna pemenangan pasangan calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen.
"Saya instruksikan seluruh kader PPP yang menjadi anggota DPR RI dipotong Rp200 juta, DPRD provinsi Rp50 juta, DPRD kabupaten/kota Rp15 juta untuk (biaya sosialisasi) pemenangan Ganjar-Yasin," katanya saat menyampaikan pidato pada Rakorwil Pemenangan Ganjar-Yasin yang dilaksanakan DPW PPP Jawa Tengah di Semarang, Senin.
Pria yang akrab disapa Gus Romy itu juga meminta anggota legislator dari PPP untuk aktif menyosialisasikan pasangan cagub Ganjar-Yasin pada tiap melakukan reses ke daerah pemilihan yang bersangkutan.
Ia menyebutkan ada ratusan titik pelaksanaan reses yang bisa digunakan kalangan legislator untuk menyosialisasikan pasangan cagub Ganjar-Yasin kepada masyarakat.
Menurut Romy, seluruh struktur partai PPP perlu menunjukkan bahwa pasangan cagub Ganjar-Yasin adalah pasangan yang terlegitimasi dan diakui oleh masyarakat untuk memimpin Provinsi Jateng.
Gus Romy mengibaratkan pasangan cagub Ganjar-Yasin sebagai komoditas yang diperdagangkan dan pembelinya adalah pemilih pada Pilgub Jateng mendatang yang memilih berdasarkan pertimbangan kualitas.
"Pasangan Ganjar-Yasin ini `marketable`, `jualable`, `kemedol` atau bisa dijual karena kualitas, ini yang paling penting sehingga kita tidak perlu ragu untuk memilih Ganjar-Yasin," ujarnya.
Rakorwil Pemenangan Ganjar-Yasin juga dihadiri oleh Kiai Haji Maimoen Zubaer, Calon Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Samsurie, serta perwakilan dari partai koalisi yang mengusung pasangan Ganjar-Yasin yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Demokrat, serta Partai Golkar.
Cagub Ganjar Pranowo sempat melakukan "teleconference" melalui saluran telepon dengan para hadirin pada rakorwil untuk menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf karena tidak bisa menghadiri acara konsolidasi tersebut.