Temanggung, ANTARA JATENG - Mahasiswa perlu terlibat dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa agar mereka paham terhadap fokus pembangunan yang direncanakan, kata dosen Institut Teknologi Kalimantan, Farid Nurrahman.
"Partisipasi masyarakat sangat penting dalam pembangunan, semakin banyak kelompok yang terlibat maka program pemerintah pun akan tepat sasaran," kata Farid yang juga dosen asal Kabupaten Temanggung itu di Temanggung, Jumat.
Ia mengaku selalu mewajibkan mahasiswanya untuk terlibat dalam musrenbang.
"Saya selalu wajibkan mahasiswa untuk terlibat dalam musrenbang agar mereka paham fokus-fokus pembangunan yang akan direncanakan. Musrenbang juga menjadi wadah warga untuk menyampaikan berbagai kebutuhan. Bagaimana kita akan mengerti masyarakat kalau tidak ikut di dalamnya," kata alumnus Greenwich University London itu.
Pria yang dikabarkan bakal maju Pilkada Temanggung 2018 itu mengatakan mahasiswanya menikmati proses perencanaan tersebut.
"Awalnya, mahasiswa-mahasiswa saya agak canggung, tetapi lama-lama mereka menikmati. Mereka bisa berinteraksi dengan warga sekaligus menguji teori perencanaan yang sudah diajarkan di kelas," kata planolog yang sudah banyak membantu perencanaan daerah di Kalimantan itu.
Menurut dia, pekerjaan terberat pemerintah adalah mengajak warga lebih banyak terlibat dalam perencanaan agar pembangunan dapat dinikmati oleh masyarakat.
"Di kampung saya pembangunan desa dapat berjalan lebih maksimal, karena selain ada APBD juga ada dana desa. Tinggal pemanfaatan dana desa yang sesuai kebutuhan perlu dikawal," katanya.
Mantan Wakil Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia London itu, mengatakan tugas berat bukan hanya mengelola dana, tetapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa penggunaan anggaran seutuhnya untuk kepentingan masyarakat desa, bukan untuk kepentingan kelompok.