Jakarta, ANTARA JATENG - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa
Antonio Guterres mengakui peran penting pemerintah Indonesia dalam upaya
mengatasi konflik dan krisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar.
Keterangan pers dari Perutusan Tetap RI (PTRI) untuk PBB di New York
yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan bahwa pengakuan Sekjen PBB
itu disampaikan saat Dewan Keamanan (DK) PBB menggelar pertemuan guna
membahas perkembangan situasi terakhir di Myanmar.
Pertemuan tersebut berlangsung di Markas PBB di New York, Amerika Serikat.
"Saya menyambut baik peran penting Menlu Retno Marsudi dari
Indonesia dalam hal ini. Beliau telah mendorong pendekatan yang sejalan
dengan tiga langkah yang telah saya tegaskan, dan juga yang didorong
oleh banyak negara," kata Sekjen PBB Antonio Guterres.
Sekjen PBB juga menyampaikan bahwa situasi di lapangan semakin
memburuk sejak serangan yang dilakukan oleh kelompok ARSA terhadap
aparat keamanan Myanmar.
Untuk itu, Guterres menegaskan kembali tiga langkah yang perlu
diambil pemerintah Myanmar, yaitu mengakhiri operasi militer, membuka
akses bantuan kemanusiaan, dan memulangkan kembali pengungsi Rohingya di
Bangladesh ke Myanmar.
Pengakuan terhadap peran penting yang dimainkan oleh pemerintah RI
tidak hanya disampaikan oleh Sekjen PBB, melainkan juga oleh sejumlah
negara anggota DK PBB lainnya, seperti Inggris dan Swedia. Selain itu,
Senegal dan Kazakhstan juga menghargai peran ASEAN dalam mencari solusi
untuk isu Myanmar.
Negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyerukan agar
Myanmar membuka jalur dialog dan kerja sama dengan Bangladesh untuk
menyelesaikan masalah pemulangan pengungsi Rohingya.
Pascapertemuan Dewan Keamanan PBB tersebut, Duta Besar RI untuk PBB
Triansyah Djani menyambut baik apresiasi Sekjen PBB dan sejumlah negara
anggota DK PBB terhadap peran aktif Indonesia di Myanmar.
"Pernyataan Sekjen PBB dan sejumlah negara pada pertemuan ini
merupakan pengakuan dan bukti nyata atas komitmen Indonesia sebagai
bagian dari solusi permasalahan isu Rohingya di Rakhine State, Myanmar,"
ujar Dubes Djani.
Djani mengatakan komitmen Indonesia terhadap penyelesaian isu
Rohingya akan semakin kuat, dan Indonesia mendorong kerja sama yang baik
antara Myanmar dan aktor-aktor internasional secara sinergis demi
penyelesaian yang terbaik bagi semua pihak.
"Sikap konstruktif Indonesia tersebut memungkinkan masuknya bantuan
kemanusiaan dari Indonesia ke Rakhine State di Myanmar," ucapnya.
Berita Terkait
Sekjen PDIP dan Atikoh safari politik di Semarang
Minggu, 17 Desember 2023 14:46 Wib
DPR koordinasi dengan Bareskrim dan BSSN telusuri peretas akun YouTube
Rabu, 6 September 2023 11:00 Wib
Akun YouTube DPR RI diretas tampilkan video judi daring
Rabu, 6 September 2023 10:27 Wib
Sekjen Kemenkumham dianugerahi doktor "honoris causa" dari Unesa
Senin, 14 Agustus 2023 14:43 Wib
Kementerian BUMN angkat Sekjen Kemenhub jadi Komisaris Utama AP I
Rabu, 9 Agustus 2023 8:17 Wib
Keluarga Tjahjo Kumolo gelar haul pertama
Minggu, 2 Juli 2023 6:59 Wib
Seleksi pejabat, Kemendag terapkan manajemen talenta ASN
Selasa, 20 Juni 2023 9:00 Wib
Sekjen Kemenkumhan tekankan pentingnya peningkatan mutu SDM
Sabtu, 10 Juni 2023 11:15 Wib