Solo, ANTARA JATENG - Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, menyosialisasikan alat monitoring pajak bernama "terminal monitoring device" (TMD) kepada puluhan perwakilan hotel, restoran, dan kafe setempat.
"Ini merupakan salah satu inovasi yang kami lakukan untuk meningkatkan pelayanan di bidang perpajakan," kata Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Surakarta Yosca Herman Soedradjad di sela sosialisasi di Pendapa Loji Gandrung, Solo, Senin.
Menurut dia, TMD merupakan alat yang dipasang oleh BPPKAD yang akan terhubung dengan sistem pada hotel dan restoran yang ada di Kota Solo.
Ia mengatakan alat tersebut dapat digunakan untuk memantau tingkat kunjungan hotel, penjualan kamar, dan segala transaksi secara langsung serta akurat.
Ia mengatakan selama ini sistem pembayaran pajak maupun penagihan pajak di Kota Solo dilakukan secara manual.
Menurut dia, jika upaya tersebut dibiarkan dan terus dilakukan maka akan menjadi tidak baik.
Oleh karena itu, pihaknya merasa perlu menerapkan inovasi untuk mempermudah pembayaran maupun penagihan pajak salah satunya melalui alat monitoring pajak tersebut. Dengan demikian, wajib pajak akan makin dipermudah untuk mengakses pajak.
"Selama ini terkadang mereka masih dipersulit dengan berbagai macam persyaratan yang harus dipenuhi sebelum membayar pajak. Dengan sistem `online` pada TMD ini maka bisa memudahkan wajib pajak dalam membayar pajak. Ini tentunya mendukung pelaksanaan program e-pajak yang sudah dilakukan oleh pemerintah pusat," katanya.
Ia mengatakan selama ini penerapan e-pajak di Kota Solo baru dilakukan untuk pajak bumi dan bangunan (PBB). Dalam perkembangannya, dikatakannya, sistem tersebut akan diberlakukan untuk pajak hotel, restoran, dan kafe di Kota Solo.
"Di tahap awal ini sistem tersebut akan diujicobakan kepada 50 hotel dan restoran di Kota Solo. Selanjutnya harapan kami pada tahun 2019 seluruh hotel, restoran, dan kafe di Kota Solo sudah menerapkan sistem tersebut," katanya.
Hingga akhir tahun ini pihaknya menargetkan jumlah hotel dan restoran yang dipasangi TMD tersebut mencapai 872 restoran dan 242 hotel.
Berita Terkait
Calon peserta Pilkada Sragen sayangkan perusakan APK
Minggu, 28 April 2024 16:05 Wib
Pemprov Jateng optimistis produksi pangan meningkat usai para petani terima 10 ribu Alsintan
Selasa, 23 April 2024 14:45 Wib
Layanan tera ulang alat UTTP di Kabupaten Banyumas kini hanya satu hari
Selasa, 26 Maret 2024 15:06 Wib
BBWS siagakan alat berat di Tanggul Sungai Wulan antisipasi jebol
Jumat, 15 Maret 2024 1:44 Wib
Mahasiswa KKN UNS ciptakan alat perangkap sampah di Pulau Delta
Rabu, 13 Maret 2024 12:59 Wib
Festival Hadrah 2024 di Solo
Sabtu, 24 Februari 2024 17:03 Wib
Tim gabungan Temanggung bersihkan alat peraga kampanye
Minggu, 11 Februari 2024 16:56 Wib
Bawaslu Semarang tertibkan APK kian menjamur jelang pemilu
Senin, 29 Januari 2024 14:02 Wib