Solo (ANTARA) - Calon peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sragen, Jawa Tengah Untung Wina Sukowati menyayangkan perusakan alat peraga kampanye (APK) yang bergambar dirinya.
"Saya tidak tahu motif perusakan itu apa. Saya secara pribadi tentu menyayangkan ya adanya perusakan baliho tersebut," kata putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono tersebut di Sragen, Jawa Tengah, Minggu.
Apalagi, menurut laporan yang diterimanya perusakan APK berbentuk baliho tersebut dilakukan di beberapa tempat.
Ia mengatakan beberapa baliho yang rusak di antaranya terpasang di Sanggung dan Gembong, Kecamatan Karangmalang.
"Bentuknya tersobek, tidak lagi utuh, hanya tersisa separuh lebih dan kondisinya bolong," katanya.
Bahkan, menurut dia baliho tersebut baru terpasang sekitar seminggu lalu.
Sementara itu, meski tahapan Pilkada Sragen masih berjalan panjang, ia berharap pelaksanaannya dapat berjalan aman, tertib, sportif, dan damai.
"Saling menghormati atribut masing-masing peserta tanpa ada perusakan atau bentuk intimidasi lain," katanya.
Meski ia merasa hal itu sebagai intimidasi, pihaknya memastikan akan tetap memasang baliho di berbagai tempat. Menurut dia, langkah tersebut sebagai bagian dari upaya menyosialisasikan diri kepada masyarakat.
Ia juga berharap ke depan tidak ada lagi kejadian serupa.
"Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini. Supaya kami dapat mencapai tujuan utama dalam kontestasi pilkada ini yaitu memilih pemimpin terbaik bagi Sragen," katanya.
Berita Terkait
MUI Jateng desak pencabutan pasal "alat kontrasepsi" bagi remaja
Kamis, 15 Agustus 2024 16:41 Wib
FKS Kota Semarang: Penyediaan alat kontrasepsi justru marakkan seks bebas
Selasa, 13 Agustus 2024 21:45 Wib
Ketua DPRD Kudus minta kaji ulang rencana pembelian buldozer
Kamis, 8 Agustus 2024 10:10 Wib
Kemenkes: Alat kontrasepsi hanya untuk remaja yang sudah menikah
Selasa, 6 Agustus 2024 10:16 Wib
Beli buldoser TPA, Pemkab Kudus usulkan Rp4,6 miliar
Sabtu, 3 Agustus 2024 7:25 Wib
Peneliti Undip kembangkan alat pengering untuk industri teh hijau
Kamis, 18 Juli 2024 8:28 Wib
1.327 pekerja rokok di Kabupaten Kudus ikuti program KB
Selasa, 16 Juli 2024 20:47 Wib
Pemkab Kudus usulkan Rp3,6 miliar beli alat berat penataan sampah
Kamis, 11 Juli 2024 9:41 Wib