Kudus, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai melelang pembangunan Taman Bojana, pusat kuliner di jantung kota, untuk dikembangkan menjadi pusat kuliner khas Kudus yang lebih baik dan modern kepada investor.
"Masih menunggu investor yang berminat membangun kompleks pertokoan dan kuliner khas Kudus tersebut," kata Sekretaris Daerah Kudus Noor Yasin di Kudus, Selasa.
Apabila sudah ada pemenang lelang konstruksi, kata dia, pengerjaan fisik bangunannya bisa dimulai pada 2017.
Sebelum dibangun, katanya, para pedagang kuliner yang selama ini berjualan di kawasan tersebut akan dialihkan ke kawasan parkir di belakang Mal Ramayana Kudus.
Mengingat pembangunannya menggunakan dana investor, katanya, pengerjaannya bisa melewati batas tahun anggaran.
Pembangunan Taman Bojana tersebut, melalui mekanisme bangun guna serah (BGS).
Sementara tahapan penyusunan detail engineering design (DED) atau bestek gambar kerja detail, katanya, sudah dilaksanakan melalui lelang pihak ketiga, termasuk penilaian atas rencana pembangunan tersebut.
Berdasarkan penilaian dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), disebutkan nilai wajar objek bangun guna serah Taman Bojana dengan luas 3.300 meter persegi tersebut mencapai Rp27,273 miliar.
Adapun besaran persentase tahunan yang dinilai oleh oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJJP) Anas Karim Rivai dan rekan, disebutkan sebesar 0,55 persen.
Nantinya, Pemkab Kudus juga akan mendapatkan bagian 10 persen dari fisik BGS Taman Bojana untuk menunjang penyelenggaraan tugas pokok pemerintahan.
Kondisi Taman Bojana yang ada sekarang, dinilai perlu perbaikan, karena usia bangunan yang cukup tua.
Sementara nilai investasi yang dibutuhkan pihak swasta untuk membangun gedung berlantai empat tersebut, berkisar Rp80 miliar yang berasal dari pihak swasta dengan perjanjian kerja sama selama periode tertentu.
Pembangunan gedung berlantai tersebut, mempertimbangkan sempitnya ketersediaan lahan parkir di wilayah perkotaan.
Meskipun desainnya direncanakan berlantai, prioritas tetap digunakan untuk usaha kuliner, karena selama ini keberadaan Taman Bojana tersebut memang untuk memberikan kesempatan kepada pelaku usaha kuliner khas Kudus.
Selain untuk kuliner dan toko elektronik, gedung berlantai tersebut juga akan tersedia tempat penginapan dan parkir yang memadai.
Dari luas lahan Taman Bojana sekitar 3.300 meter persegi tersebut, saat ini terdapat 129 kios yang ditempati para pedagang kuliner maupun alat telekomunikasi serta cenderamata.
Berita Terkait
Gibran komitmen lakukan pemerataan pembangunan
Jumat, 19 April 2024 15:52 Wib
Anggota DPD RI ingin pembangunan di jalur selatan jadi prioritas
Kamis, 18 April 2024 21:30 Wib
Swasta ambil bagian pembangunan rumah layak huni di Jateng
Kamis, 18 April 2024 9:42 Wib
Banyumas harapkan pembangunan jalan tol Pejagan-Cilacap dapat terwujud
Rabu, 17 April 2024 14:33 Wib
Lelang pembangunan gudang produksi rokok SIHT Kudus ditargetkan Mei
Rabu, 10 April 2024 19:16 Wib
Pembangunan Masjid Sriwedari Solo dilanjutkan setelah Lebaran
Rabu, 3 April 2024 6:58 Wib
Gibran minta kelanjutan pembangunan Masjid Sriwedari
Senin, 1 April 2024 13:39 Wib
Jembatan Kaligawe Semarang dapat dilewati saat mudik Lebaran
Minggu, 31 Maret 2024 19:52 Wib