Kudus, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera menawarkan pembangunan Taman Bojana yang merupakan pusat kuliner di jantung kota kepada investor.
"Pembangunan fisik Taman Bojana tersebut bisa dilelangkan kepada pihak swasta pada pekan ini," kata Sekretaris Daerah Kudus Noor Yasin di Kudus, Selasa.
Ia berharap lelang konstruksi bisa rampung pada bulan Juli 2017 sehingga pengerjaan fisiknya bisa mulai Agustus 2017.
Pembangunan Taman Bojana tersebut, kata Yasin, melalui mekanisme bangun guna serah (BGS).
Tahapan penyusunan detail engineering design (DED) atau bestek gambar kerja detail, kata dia, sudah dilaksanakan melalui lelang pihak ketiga, termasuk penilaian atas rencana pembangunan tersebut.
Berdasarkan penilaian dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), disebutkan bahwa nilai wajar objek bangun guna serah Taman Bojana dengan luas 3.300 meter persegi tersebut mencapai Rp27,273 miliar.
Adapun besaran persentase tahunan yang dinilai oleh oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJJP) Anas Karim Rivai dan rekan sebesar 0,55 persen.
"Persentase tersebut bisa naik setiap tahun dengan memperhatikan tingkat inflasi," ujarnya.
Besaran persentase tahunan tersebut akan ditetapkan melalui surat keputusan bupati.
Nantinya, Pemkab Kudus juga akan mendapatkan bagian 10 persen dari fisik BGS Taman Bojana untuk menunjang penyelenggaraan tugas pokok pemerintahan.
Ia menjelaskan bahwa Taman Bojana yang ada sekarang memang perlu perbaikan karena usia bangunan yang relatif cukup tua.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Kudus Eko Djumartono menambahkan bahwa nilai investasi yang dibutuhkan pihak swasta untuk membangun gedung berlantai tiga hingga empat tersebut sekitar Rp80 miliar yang berasal dari pihak swasta dengan perjanjian kerja sama selama periode tertentu.
Pembangunan gedung berlantai tersebut, katanya lagi, mempertimbangkan sempitnya ketersediaan lahan parkir di wilayah perkotaan.
Meskipun desainnya berlantai, prioritas tetap untuk usaha kuliner karena selama ini keberadaan Taman Bojana tersebut memang untuk memberikan kesempatan kepada pelaku usaha kuliner khas Kudus.
Terkait dengan bagian 10 persen dari hasil bangun guna serah tersebut, dia mengatakan bahwa Bupati Kudus akan menetapkannya berdasarkan hasil perhitungan dan rekomendasi oleh tim.
Dari luas lahan Taman Bojana sekitar 3.300 meter persegi tersebut, saat ini terdapat 129 kios yang ditempati para pedagang kuliner maupun alat telekomunikasi serta cendera mata.
Berita Terkait
Iconnet ramaikan Taman Tirto Agung selama Ramadan
Jumat, 29 Maret 2024 10:52 Wib
Revitalisasi Pasar Ikan Balekambang sesuai instruksi pemda
Senin, 26 Februari 2024 6:01 Wib
Mahasiswa KKN Undip bantu taman Toga dan papan batas desa
Jumat, 16 Februari 2024 12:54 Wib
Gibran sebut Taman Balekambang akan dikelola secara profesional
Selasa, 13 Februari 2024 16:33 Wib
Pemkot Surakarta buka masukan untuk peningkatan Taman Balekambang
Senin, 12 Februari 2024 14:22 Wib
Pemkot Semarang kembangkan Taman Budaya Raden Saleh
Minggu, 28 Januari 2024 6:00 Wib
Peringatan hari jadi Kota Surakarta di Balekambang
Jumat, 26 Januari 2024 8:45 Wib
Wali Kota Semarang akui banyak kerancuan dalam pengelolaan taman kota
Kamis, 25 Januari 2024 7:51 Wib