Semarang, ANTARA JATENG - Mobil milik aktivis antikorupsi Jawa Tengah Eko Haryanto dibakar orang tak dikenal saat dirinya berada di rumahnya, Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu dini hari.
Mantan Koordinator Komite Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah tersebut membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi dari Semarang.
"Ini masih memberi keterangan kepada polisi," katanya.
Menurut dia, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh istrinya.
Ia menjelaskan bahwa istrinya melihat api menyala di bagian depan mobil Datsun miliknya.
Dari keterangan saksi yang ada di sekitar lokasi, kata dia, ada dua orang mencurigakan yang berlari tergesa-gesa dan pergi dengan berboncengan sepeda motor.
Di lokasi kejadian, ditemukan satu kotak korek api yang belum sempat terbakar di balik kap mesin.
Peristiwa itu sendiri, menurut dia, langsung dilaporkan ke Polsek Teras dan langsung ditindaklanjuti dengan penyelidikan.
Eko menduga peristiwa tersebut berkaitan dengan laporannya kepada Gubernur Jawa Tengah soal aktivitas penambangan pasir di lereng Gunung Merapi oleh sebuah perusahaan.
Ia mengungkapkan salah satu orang suruhan perusahaan pengelola tambang galian golongan di lereng Merapi itu pernah mendatangi kantornya untuk mempertanyakan soal laporan kepada gubernur itu.
Aktivis yang juga berprofesi sebagai pengacara itu curiga ada orang-orang yang membocorkan laporan kepada gubernur.
"Bagaimana bisa soal laporan itu diketahui orang luar? Padahal, belum ada keterangan resmi soal itu," katanya.
Ia meminta aparat kepolisian segera mengungkap kasus pembakaran itu.
Berita Terkait
Semarang waspadai lonjakan kasus diare
Senin, 20 November 2023 23:01 Wib
Dua asisten pelatih PSIS gabung ke timnas jelang Asian Games
Minggu, 10 September 2023 18:26 Wib
BI : Optimisme konsumen terhadap ekonomi Jateng semakin kuat
Jumat, 14 Juli 2023 20:06 Wib
PSIS Semarang boyong asisten pelatih timnas U-22 Eko Purdjianto
Sabtu, 3 Juni 2023 12:58 Wib
Disdukcapil Kudus: 10.000 pemilih pemula lakukan perekaman KTP-el
Senin, 3 April 2023 21:00 Wib
Pemkab Kudus alokasikan Rp36,4 miliar untuk THR ASN-PPPK
Senin, 3 April 2023 20:51 Wib
Komite Pengarah RB: Perlu ada gerakan agar pejabat hidup sederhana
Jumat, 3 Maret 2023 15:36 Wib
BKK Temanggung tetap fokus garap UMKM
Rabu, 18 Januari 2023 10:53 Wib