Jakarta, ANTARA JATENG - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi (Kemristekdikti) menyatakan Indonesia mengalami krisis dosen
karena berbagai persoalan yang dihadapi.
"Kita mengalami berbagai
persoalan dosen seperti masih banyaknya dosen yang sarjana, kemudian
jumlah doktor dan guru besar yang masih kurang dari batas minimal," ujar
Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemristekdikti, Ali
Ghufron Mukhti, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan, berdasarkan Undang-undang Guru dan Dosen, sejak
10 tahun disahkan, seharusnya tidak ada lagi dosen yang berpendidikan
sarjana atau minimal pascasarjana. Namun kenyataannya, jumlah dosen yang
masih sarjana masih mencapai 34.393 dosen.
Sementara dosen yang berpendidikan doktor juga masih sekitar
25.000 orang padahal paling tidak jumlah doktor sebanyak 30.000.
"Jumlah guru besar juga masih sedikit, hanya 6.000 orang. Idealnya 22.000 guru besar," papar dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya berupaya untuk mengatasi
persoalan tersebut dengan melakukan berbagai langkah yakni mempercepat
proses pengurusan guru besar yang sebelumnya membutuhkan waktu dua
tahun, menjadi dua bulan saja.
Kemudian memberikan beberapa beasiswa untuk mengatasi persoalan
pendidikan dosen. Kemristekdikti meluncurkan tiga beasiswa yang
diperuntukkan bagi para dosen.
Sebanyak tiga beasiswa yang diluncurkan, yakni Beasiswa Pendidikan
Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN), Beasiswa Afirmasi untuk Perguruan
Tinggi Negeri Baru (PTNB), dan Beasiswa Program Pendidikan Magister
menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU). Adapun kuota yang diberikan,
yakni 1.000 penerima untuk BPP-DN, 150 penerima beasiswa Afirmasi PTNB,
dan 250 beasiswa PMDSU.
Berita Terkait
Kemristekdikti dorong riset bidang kemaritiman (VIDEO)
Selasa, 8 Mei 2018 14:43 Wib
Kemristekdikti: 90 Persen Teknologi Ketenagalistrikan masih Gunakan Komponen Luar Negeri
Selasa, 17 Oktober 2017 14:11 Wib
Kemristekdikti: Bangun Negeri Menuju Masa Emas
Rabu, 26 Juli 2017 16:51 Wib
Tingkatkan Mutu Lulusan: Kemristekdikti Atur Kuota Mahasiswa Kedokteran
Jumat, 5 Mei 2017 13:40 Wib
Kemristekdikti: SBMPTN yang Dilakukan Sejak 1976 belum Pernah Bocor
Selasa, 11 April 2017 17:06 Wib
Kemristekdikti Tingkatkan Biaya Hidup Beasiswa Bidikmisi
Jumat, 16 Desember 2016 11:10 Wib
Kemristekdikti: Hasil Riset harus dalam Bentuk Aplikasi
Kamis, 13 Oktober 2016 15:18 Wib
Kemristekdikti: Lulusan Diploma IV bisa Menyandang Gelar Sarjana Terapan
Sabtu, 16 Juli 2016 12:46 Wib