Sabu Raijua Antara Jateng - Sejumlah tokoh adat, tokoh masyarakat di Kabupaten Sabu Raijua menyampaikan pertanyaan sikapnya dihadapkan Gubernur NTT Frans Lebu Raya bersama sejumlah Forkopimda provinsi.
"Jadi mereka tadi sudah memberikan pernyataan sikap mereka atas peristiwa penyerangan siswa SDN I Seba pada Selasa kemari," kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya kepada wartawan di Kupang, Rabu.
Gubernur mengaku merasa senang karena sejumlah tokoh adat, masyarakat, tokoh pemuda, sekabupaten Sabu Raijua sudah langsung juga bergerak cepat menanggapi kasus tersebut.
Ia mengaku bahwa pernyataan sikap tersebut merupakan bukti dari masyarakat Sabu bahwa mereka tidak pernah termakan dengan isu SARA yang muncul pascapenyerangan tersebut.
"Seperti saya katakan sebelumnya, masyarakat Sabu ini tidak termakan oleh isu SARA yang menyebar sejak kemarin," ujarnya.
Dalam penyataan sikap tersebut tokoh agama, adat serta tokoh masyarakat menyatakan mengutuk keras dan menyesalkan kasus penyerangan tersebut.
Kemudian mereka menyatakan bahwa peristiwa penyerangan para siswa tersebut bukan masalah SARA melainkan murni kriminalitas.
Pihaknya juga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut, mendorong pemerintah Sabu Raijua agar segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan rehabilitasi mental siswa SD khususnya para korban.
Kemudian yang terakhir mereka meminta agar seluruh elemen masyarakat untuk menenangkan situasi di lingkungan masing-masing.
Berita Terkait
Gibran segera silaturahmi ke sejumlah tokoh
Selasa, 23 April 2024 12:22 Wib
Nama Kapolda Jateng diusulkan jadi cagub, kali ini dari tokoh agama Jepara
Minggu, 21 April 2024 5:32 Wib
Unnes akan berikan Konservasi Award bagi tokoh peduli lingkungan
Jumat, 19 April 2024 8:24 Wib
Semen Gresik silaturahmi dengan tokoh sekitar perusahaan
Selasa, 2 April 2024 13:56 Wib
Tokoh muda ramaikan bursa Pilkada Jateng, Sudaryono berpeluang
Rabu, 6 Maret 2024 14:58 Wib
Sejumlah tokoh hadiri Jumenengan Pura Mangkunegaran
Senin, 19 Februari 2024 15:47 Wib
Tokoh sebut Pemilu 2024 di Boyolali berjalan aman dan damai
Jumat, 16 Februari 2024 15:40 Wib
Eks napiter dan tokoh agama Semarang ikut deklarasikan pemilu damai
Rabu, 7 Februari 2024 23:32 Wib