Semarang, Antara Jateng - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Utama Semarang bersama sejumlah rumah sakit menandatangani nota kesepahaman bersama sebagai bentuk komitmen untuk melayani pemudik dengan maksimal.
Sejumlah rumah sakit yang melakukan penandatangan nota kesepahaman di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Utama Semarang, di Semarang, Rabu tersebut antara lain dari RS Hermina Pandanaran, RSU William Booth, RS Permata Medika, RS Bhayangkara Semarang, dan RSI Nahdlatul Ulama Demak.
"Ini merupakan bentuk komitmen kami selama libur Lebaran untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada para pemudik," kata Kepala Cabang Utama BPJS Kesehatan Kota Semarang Roni Kurnia Hadi Permana di sela penandatanganan.
Roni Kurnia Hadi menjelaskan bahwa selama mudik Lebaran, pemudik dari daerah mana saja saat dalam perjalanan mudik dengan tujuan Semarang atau melintas Kota Semarang kemudian sakit baik darurat maupun tidak darurat dapat langsung ke rumah sakit dengan cukup menunjukkan kartu BPJS Kesehatan.
"Cukup tunjukkan kartu BPJS Kesehatan, tetapi jika kemudian lupa bawa kartu maka bisa dengan menunjukkan KTP, karena bisa dengan nomor induk kependudukan (NIK). Peserta tidak dipungut biaya atau gratis, karena semua ditanggung BPJS Kesehatan," katanya.
Wakil Direktur Medis RS Hermina Niken Widyah Hastuti mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM), obat-obatan, serta keperluan lainnya yang habis pakai.
"Semua sudah kami siapkan sebagai antisipasi jika ada luapan pasien. Orang sakit tentu tidak bisa ditunda, termasuk melahirkan bisa langsung ke rumah sakit tanpa harus ada rujukan. BPJS Kesehatan memberikan kemudahan kepada peserta," kata Niken.
Manager Pelayanan Medis yang juga sebagai Direktur Permata Medika Imam Indarko juga menyampaikan kesiapannya baik dokter maupun obat-obatan termasuk dokter spesialis. Ia menyebutkan di RS Permata Medika untuk ruang rawat inap baik kelas 1,2, dan 3 sebanyak 87 kamar.
Direktur RSI Nahdlatul Ulama Demak Abdul Aziz menambahkan bahwa pihaknya siap melayani pemudik termasuk dengan telah bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat serta menyiapkan ambulans yang siap menjemput pasien di tempat kejadian.
Kesiapan yang sama juga disampaikan Direktur RSU William Booth Sri Kadarsih dan Kepala sub Bidang Pelayanan RS Bhayangkara Supramu. Supramu menegaskan bahwa RS Bhayangkara tidak hanya melayani pasien yang merupakan anggota kepolisian, tetapi juga melayani masyarakat umum.
Kasi Pelayanan Rujukan Dinkes Semarang Kurnia RIzqa Akbar menyebutkan untuk di wilayah Kota Semarang, telah disiapkan sejumlah posko di Terminal Mangkang, Terminal Penggaron, Terminal Terboyo, Bandara Ahmad Yani, Pelabuhan Tanjung Emas, di Tugu Muda, di Simpanglima, di pintu keluar Tol Banyumanik, di Stasiun Tawang, dan Stasiun Poncol.
Selain itu, tambah Kurnia, selama H-7 hingga H+7 Lebaran ada juga 11 puskesmas yang buka selama 24 jam yakni Puskesmas Mangkang, Halmahera, Mijen, Karang Malang, Karang Dowo, Ngaliyan, Gunungpati, Bangetayu, Tlogosari Kulon, Srondol, dan Ngesrep.
Kepala Bidang Kemitraan Kesehatan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Sri Ratna Astuti menegaskan bahwa pihaknya sudah mengirimkan edaran kepada seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) maupun fasilitas kesehatan tingkat lanjut (FKTL) untuk siaga selama arus mudik dan arus balik Lebaran.