Paceklik, Ribuan Nelayan Cilacap Terima Bantuan Beras
Bantuan beras itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji kepada perwakilan nelayan di Gedung HNSI Cilacap, Rabu.
Saat memberi sambutan, Bupati mengatakan bahwa kondisi iklim pada tahun 2015 di wilayah Indonesia khususnya Kabupaten Cilacap kurang menguntungkan.
"Dampak dari kondisi iklim ini menimbulkan angin timur yang menyebabkan gelombang tinggi sehingga nelayan tidak bisa melaut untuk mencari nafkah. Kondisi ini tentunya memberikan dampak negatif terhadap ketahanan pangan masyarakat," katanya.
Padahal, kata dia, masalah keamanan dan ketersediaan pangan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan masyarakat.
Oleh karena itu, dia meminta seluruh pemangku kepentingan, baik lembaga pemerintah dan masyarakat dari tingkat kabupaten hingga desa untuk menyatukan gerak dan langkah serta bahu-membahu guna memantapkan ketahanan pangan di Cilacap.
"Kegiatan pada hari ini (19/8) merupakan salah satu upaya atau respons Pemerintah Kabupaten Cilacap agar masyarakat khususnya para nelayan tidak terkena dampak lebih parah akibat kondisi yang kurang menguntungkan," katanya.
Melalui kegiatan tersebut, kata dia, Pemkab Cilacap menyerahkan bantuan cadangan pangan berupa beras sebanyak 25 ton bagi 5.000 anggota HNSI di Cilacap.
Ia mengharapkan bantuan tersebut dapat disyukuri dan digunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Saat memberi sambutan, Bupati mengatakan bahwa kondisi iklim pada tahun 2015 di wilayah Indonesia khususnya Kabupaten Cilacap kurang menguntungkan.
"Dampak dari kondisi iklim ini menimbulkan angin timur yang menyebabkan gelombang tinggi sehingga nelayan tidak bisa melaut untuk mencari nafkah. Kondisi ini tentunya memberikan dampak negatif terhadap ketahanan pangan masyarakat," katanya.
Padahal, kata dia, masalah keamanan dan ketersediaan pangan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan masyarakat.
Oleh karena itu, dia meminta seluruh pemangku kepentingan, baik lembaga pemerintah dan masyarakat dari tingkat kabupaten hingga desa untuk menyatukan gerak dan langkah serta bahu-membahu guna memantapkan ketahanan pangan di Cilacap.
"Kegiatan pada hari ini (19/8) merupakan salah satu upaya atau respons Pemerintah Kabupaten Cilacap agar masyarakat khususnya para nelayan tidak terkena dampak lebih parah akibat kondisi yang kurang menguntungkan," katanya.
Melalui kegiatan tersebut, kata dia, Pemkab Cilacap menyerahkan bantuan cadangan pangan berupa beras sebanyak 25 ton bagi 5.000 anggota HNSI di Cilacap.
Ia mengharapkan bantuan tersebut dapat disyukuri dan digunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.