"Memang kita ada rencana pada akhir 2018 untuk menghentikan TKI yang bekerja sebagai PLRT," kata Wakil Presiden usai membuka forum diskusi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan sosialisasi Undang-Undang HKI di Jakarta, Rabu.
Namun, menurut dia, pemerintah tidak akan menghentikan pengiriman tenaga kerja Indonesia bidang formal.
Ia mengatakan penghentian pengiriman PLRT ke luar negeri pada akhir 2018 diharapkan bersamaan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga tidak menambah jumlah pengangguran.
"Tapi nanti kira-kira 2-3 tahun, kalau ekonomi kita tumbuh kira-kira sekitar tujuh persen itu dihitung, sebab justru lapangan kerja sangat terbuka," katanya.
Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri sebelumnya mengatakan bahwa pelanggaran aturan ketenagakerjaan di sejumlah negara tujuan tenaga kerja Indonesia dan menyatakan akan menghentikan pengiriman tenaga kerja Indonesia ke 21 negara.
Kementerian Tenaga Kerja menyatakan akan menghentikan penempatan tenaga kerja Indonesia di negara-negara Timur Tengah, yaitu Aljazair, Arab Saudi, Bahrain, Irak, Iran, Kuwait, Lebanon, Libya, Maroko, Mauritania, Mesir, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Sudan Selatan, Suriah, Tunisia, Uni Emirat Arab, Yaman, dan Yordania.
Berita Terkait
Gibran: Daerah padat penduduk dapat atensi khusus
Jumat, 26 April 2024 13:29 Wib
Putri Wapres ajak perempuan ikut gerakkan ekonomi daerah
Selasa, 23 April 2024 8:56 Wib
Wapres : Impor beras 5 juta ton sifatnya antisipatif
Sabtu, 27 Januari 2024 6:20 Wib
Wapres : Penonaktifan fungsionaris PBNU konsekuensi aturan organisasi
Jumat, 26 Januari 2024 22:46 Wib
Wapres apresiasi terobosan RSWN Semarang
Jumat, 26 Januari 2024 22:24 Wib
Wapres tanggapi menteri mundur dari kabinet
Jumat, 26 Januari 2024 22:00 Wib
Wapres minta PMI tempuh jalur resmi guna kurangi risiko TPPO
Senin, 18 Desember 2023 13:04 Wib
Cawapres Muhaimin Iskandar ajak ASN jaga netralitas Pemilu 2024
Kamis, 16 November 2023 15:54 Wib