"Iya tadi di RSHS Bandung ini masih kekurangan 400-an tenaga perawat terampil," kata Yuddy usai melakukan sidak di rumah sakit tersebut, Sabtu.
Ia berjanji akan membantu manajemen RSUP Hasan Sadikin Bandung terkait kekurangan itu karena daerah yang merasa kekurangan PNS bidang tenaga medis bisa mengusulkan ke pemerintah.
"Insya Allah akan kita penuhi tahun depan. Tapi untuk tenaga dokternya sudah cukup, admintrasinya juga cukup...," kata dia.
Ia menuturkan, berdasarkan keterangan dari manajemen rumah sakit tersebut saat ini sedang dibangun berbagai fasilitas.
"Fasilitasnya sedang membangun terus supaya nyaman dan lengkap. Pemerintah pusat memberikan perhatian, apalagi ini rumah sakit ini masuk Tipe A yang dikelola langsung oleh pemerintah pusat," kata dia.
Ia menambahkan, saat ini RSUP Hasan Sadikin Bandung mempekerjakan lebih dari 2.000 orang aparatur sipil negara.
"Dan 95 persen yang bekerja di RSHS ini adalah aparatur sipil negara atau PNS, yakni mulai dari dirut, tenaga medis, administrasi, dokter sampai perawatnya," tambahnya.
Berita Terkait
Pembubaran tahap kedua bakal sasar hingga 13 lembaga
Selasa, 11 Agustus 2020 14:51 Wib
Menpan-RB Setujui Kenaikan Status Sejumlah Instansi Kepolisian
Senin, 26 September 2016 13:36 Wib
Menpan-RB: 13 Kabupaten/Kota Belum Laporkan Pantauan ASN Pascalibur Lebaran
Selasa, 26 Juli 2016 6:53 Wib
Menpan-RB: Verifikasi Data PNS "Misterius" Dibatasi Desember 2016
Sabtu, 16 Juli 2016 7:28 Wib
Isu Perombakan Kabinet, Menpan-RB: Harus Siap Dong
Jumat, 15 Juli 2016 11:12 Wib
Menpan-RB : Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Tugas Konstitusional
Jumat, 8 Januari 2016 8:28 Wib
Menpan-RB: Evaluasi Kementerian/lembaga tidak Berkaitan "Reshuffle"
Senin, 4 Januari 2016 11:23 Wib
Menpan-RB MInta Aparatnya Menindak Pegawai yang Langgar Disiplin
Senin, 4 Januari 2016 10:48 Wib