"Terutama untuk obat tradisional membutuhkan bahan baku yang tidak sedikit, di antaranya untuk industri jamu kategori Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) dan Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)," kata Ketua Gabungan Pengusaha Jamu Jawa Tengah Nyoto Wardoyo di Semarang, Selasa.
Menurutnya, salah satu bahan baku yang saat ini cukup sulit diperoleh yaitu tanaman seledri. Nyoto mengatakan sebetulnya dengan manajemen yang baik maka tidak ada satu pun bahan baku yang sulit diperoleh.
"Pada dasarnya tumbuhan apapun yang ditanam di tanah kita itu pasti hidup karena tanahnya sangat subur, yang kurang hanya manajemennya saja," jelasnya.
Dalam hal ini Pemerintah diharapkan bisa melakukan pendekatan kepada petani dan mengarahkan agar jangan melakukan ekspor bahan baku sebelum kebutuhan dalam negeri bisa terpenuhi.
Menurutnya, dengan bahan baku yang bisa dipenuhi oleh para petani lokal serta jaminan kualitas produk maka industri jamu di Jawa Tengah akan siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Sejauh ini, diakuinya Pemerintah sudah memberikan perhatian yang cukup besar pada perkembangan industri jamu di Jawa Tengah di antaranya melalui pemasaran dan edukasi.
Berita Terkait
Pemprov Jateng raih penghargaan dari Ombudsman RI
Jumat, 15 November 2024 15:40 Wib
PLN dukung pemerintah capai 75 persen energi terbarukan hingga 2040
Rabu, 13 November 2024 15:23 Wib
Menaker: Pemerintah gandeng swasta tekan angka pengangguran dampak PHK
Senin, 11 November 2024 15:20 Wib
Ketua KNKT minta pemerintah jadi contoh penegakan aturan ODOL
Kamis, 7 November 2024 18:37 Wib
Merawat olahraga tradisional Indonesia agar tidak punah
Kamis, 7 November 2024 16:16 Wib
Pemprov Jateng beri penghargaan 12 daerah sukses kendalikan inflasi
Minggu, 3 November 2024 6:11 Wib
Pemprov Jateng beri penghargaan tiga pemda
Selasa, 29 Oktober 2024 20:21 Wib
Pemprov Jateng kirim dua inovasi unggulan dalam IGA 2024
Senin, 28 Oktober 2024 21:28 Wib