"Mudah-mudahan dengan kepemimpinan beliau bisa kita dorong lagi (penyelesaian kasus Udin)," kata Bagir Manan seusai menjadi pembicara dalam acara The 3rd Indonesia Public Relations Award and Summit (IPRAS) yang digelar oleh Serikat Perusahaan Pers (PSP) di Yogyakarta, Jumat.
Menurut Bagir, pengungkapan pembunuhan Udin harus tetap berlanjut.
Selama tersangka dalam kasus pembunuhan yang terjadi pada 1996 itu belum dapat ditemukan, manurut dia, tidak ada alasan Kepolisian untuk menghentikan penyidikannya.
"Kalau ada orang menyatakan kadaluwarsa, kita nyatakan tidak. Belum ditemukannya tersangka, menjadi dasar untuk terus menuntut proses penyidikannya dilanjutkan," kata dia.
Ia juga berharap, selain kasus Udin, Jokowi lebih memiliki keseriusan untuk mendorong Kepolisian menuntaskan kasus kekerasan yang menimpa insan pers lainnya.
"Jangan dilihat jumlahnya (kekerasan terhadap pers), meskipun satu (kasus) harus tetap diselesaikan," kata mantan Ketua Mahkamah Agung RI periode 2001-2008 itu.
Sementara itu, menurut dia, memasuki pemerintahan baru mendatang Dewan Pers akan lebih memiliki peluang untuk mendorong terselesaikannya kasus kekerasan terhadap pers langsung kepada Jokowi melalui pertemuan bulanan yang diusulkan sendiri oleh mantan Wali Kota Solo itu.
"Beliau sudah mengusulkan pertemuan dengan kami dua atau tiga bulan sekali, tujuannya untuk menyampaikan hal penting yang perlu baliau ketahui, dan perlu kami dorong, misalnya mengenai kasus Udin itu," kata Bagir Manan.
Berita Terkait
XL Axiata ubah susunan Direksi dan Dewan Komisaris serta bagi dividen Rp635,5 miliar
Sabtu, 4 Mei 2024 20:43 Wib
Wali kota sebut butuh kreativitas pendidik untuk bentuk karakter anak
Selasa, 5 Maret 2024 9:25 Wib
Melihat peluang caleg dari Jateng
Sabtu, 3 Februari 2024 10:24 Wib
Indonesia tolak pernyataan PM Israel yang menentang negara Palestina
Rabu, 24 Januari 2024 8:33 Wib
Dewan Kesenian: "Sambang Seni Semarang" perlu dilanjutkan
Kamis, 7 Desember 2023 8:30 Wib
Indonesia terpilih kembali jadi anggota Dewan IMO kategori C 2024-2025
Sabtu, 2 Desember 2023 12:21 Wib
Dewan Pengupahan Sragen sepakati UMK tahun 2024 naik jadi Rp2,049 juta
Kamis, 23 November 2023 12:15 Wib
Dewan Pengupahan Kota Surakarta telah usulkan UMK 2024 ke wali kota
Rabu, 22 November 2023 22:19 Wib