Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyerahkan bonus dan uang pembinaan pada para atlet dan pelatih berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional pada 2023.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pemberian bonus ini merupakan bentuk apresiasi pemkot pada para atlet dan pelatih yang telah bekerja keras latihan, mengikuti pemusatan latihan, mengorbankan waktu dan tenaga, serta mengharumkan daerah.
"Pemberian bonus ini merupakan wujud apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya pada para atlet dan pelatih atas capaian prestasi yang diraih baik di tingkat kota, provinsi maupun nasional," katanya.
Ia mengatakan pemkot akan mendorong agar olahraga di daerah ini bisa semakin maju ke depannya dan bonus yang diberikan kepada para atlet dan pelatih berprestasi bisa ditingkatkan.
"Memang kami masih memiliki pekerjaan rumah terutama terkait sarpras olahraga, dimana semuanya diupayakan untuk bisa diakomodasi dulu berdasarkan skala prioritas," katanya.
Menurut dia, pihaknya masih berupaya menjalin sinergi dengan jajaran legislatif terkait usulan penganggaran sarana dan prasarana seperti kolam renang yang sudah mangkrak hampir 8 tahun dan perlu dibangun kembali.
"Selain pembangunan kolam renang, insya Allah ke depan juga ada Sport Center dan pembenahan sarpras olahraga lainnya. Jika penanganan banjir dan rob tahun ini sudah selesai maka kami bisa menganggarkan pembenahan di sektor lain seperti sarpras olahraga," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Jateng kukuhkan atlet Pelatda PON
Para atlet dan pelatih berprestasi yang telah berhasil meraih medali emas, perak, dan perunggu dalam berbagai ajang olahraga, di antaranya Pekan Olahraga Daerah (POPDA) Kota Pekalongan, National Paralympic Commite Indonesia (NPCI), Pekan Olahraga Paralympian Pelajar Daerah, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), kejuaraan nasional, dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia.
Mereka yang berhasil memperoleh medali emas mendapatkan bonus Rp20 juta kini hadiah dinaikkan menjadi Rp40 juta, peraih medali perak mendapatkan Rp25 juta, dan peraih medali perunggu Rp20 juta.
"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan apresiasi ini terutama yang menjuarai Porprov dan NPCI ada kenaikan nominal bonus dari tahun 2018 ," katanya.
Baca juga: Atlet pelatda PON Jateng jalani tes psikologi
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pemberian bonus ini merupakan bentuk apresiasi pemkot pada para atlet dan pelatih yang telah bekerja keras latihan, mengikuti pemusatan latihan, mengorbankan waktu dan tenaga, serta mengharumkan daerah.
"Pemberian bonus ini merupakan wujud apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya pada para atlet dan pelatih atas capaian prestasi yang diraih baik di tingkat kota, provinsi maupun nasional," katanya.
Ia mengatakan pemkot akan mendorong agar olahraga di daerah ini bisa semakin maju ke depannya dan bonus yang diberikan kepada para atlet dan pelatih berprestasi bisa ditingkatkan.
"Memang kami masih memiliki pekerjaan rumah terutama terkait sarpras olahraga, dimana semuanya diupayakan untuk bisa diakomodasi dulu berdasarkan skala prioritas," katanya.
Menurut dia, pihaknya masih berupaya menjalin sinergi dengan jajaran legislatif terkait usulan penganggaran sarana dan prasarana seperti kolam renang yang sudah mangkrak hampir 8 tahun dan perlu dibangun kembali.
"Selain pembangunan kolam renang, insya Allah ke depan juga ada Sport Center dan pembenahan sarpras olahraga lainnya. Jika penanganan banjir dan rob tahun ini sudah selesai maka kami bisa menganggarkan pembenahan di sektor lain seperti sarpras olahraga," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Jateng kukuhkan atlet Pelatda PON
Para atlet dan pelatih berprestasi yang telah berhasil meraih medali emas, perak, dan perunggu dalam berbagai ajang olahraga, di antaranya Pekan Olahraga Daerah (POPDA) Kota Pekalongan, National Paralympic Commite Indonesia (NPCI), Pekan Olahraga Paralympian Pelajar Daerah, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), kejuaraan nasional, dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia.
Mereka yang berhasil memperoleh medali emas mendapatkan bonus Rp20 juta kini hadiah dinaikkan menjadi Rp40 juta, peraih medali perak mendapatkan Rp25 juta, dan peraih medali perunggu Rp20 juta.
"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan apresiasi ini terutama yang menjuarai Porprov dan NPCI ada kenaikan nominal bonus dari tahun 2018 ," katanya.
Baca juga: Atlet pelatda PON Jateng jalani tes psikologi