Semarang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Jawa Tengah, membatasi jumlah massa yang hadir saat debat pertama pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada tanggal 1 November 2024.
Ketua KPU Kota Semarang Ahmad Zaini di Semarang, Rabu, mengatakan bahwa setiap pasangan calon dibatasi hanya boleh membawa 100 orang pendukung yang masuk dalam ruangan debat.
Dengan sudah adanya 100 orang pendukung masing-masing pasangan calon yang masuk ke dalam ruangan debat, kata dia, tidak boleh membawa pendukung yang berada di luar ruangan.
"Paslon tidak diperkenankan membawa pendukung di luar ruangan acara karena sudah diakomodasi tim pendukung 100 orang masuk ke lokasi," katanya.
Ahmad Zaini berharap debat pertama Pilkada Kota Semarang yang digelar di salah satu hotel itu berjalan dengan aman dan lancar serta saling menghormati dan menghargai.
Dengan demikian, kata dia, maka debat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota tersebut bisa menjadi salah satu contoh pendidikan politik di Kota Semarang.
Sementara itu, anggota KPU Kota Semarang Novi Maria Ulfah menambahkan bahwa pihaknya sudah menyosialisasikan aturan tersebut kepada masing-masing pasangan calon dan tim.
"Kami bersurat pada paslon untuk tidak membawa pendukung di luar gedung, tidak boleh membawa pengeras, tidak boleh bawa alat peraga. Masing-masing paslon hanya boleh bawa 100 orang pendukung," katanya.
Untuk persiapan lainnya, kata dia, tim perumus dan panelis sudah tersedia, kemudian tema, subtema, dan daftar pertanyaan untuk para pasangan calon.
Pada debat pertama, kata dia, tema yang akan dibahas adalah Ekonomi, Infrastruktur dan Ketahanan Kota Semarang yang dirumuskan dalam pertanyaan-pertanyaan yang akan ditujukan kepada kedua paslon, baik calon wali kota maupun calon wakil wali kota.
"Nanti kedua paslon akan dihadirkan bersamaan. Akan tetapi, ada segmen yang memberikan pertanyaan khusus calon wali kota dan ada segmen yang khusus calon wakil wali kota," katanya.
Menyesuaikan dengan tema debat, KPU telah menyiapkan lima orang panelis yang merupakan para pakar dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Semarang.
Kelima panelis tersebut adalah Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Prof. Suharnomo, ekonom Undip Prof. F.X. Sugiyanto, Guru Besar Undip Prof. Wiwandari Handayani, Wakil Rektor Unimus Dr. Hardi Winoto, dan Guru Besar Undip Prof. Waridin.
KPU Kota Semarang akan melaksanakan debat sebanyak tiga kali, yakni pada tanggal 1, 8, dan 15 November 2024, dengan lima panelis yang berbeda di setiap debat.
"Nantinya setiap debat dilakukan selama 2 jam dengan total pertanyaan yang diajukan panelis sebanyak 10 pertanyaan," katanya.
Debat pertama akan dimulai pukul 18.00 dan disiarkan secara langsung oleh CNN TV dan juga kanal YouTube KPU Kota Semarang.
Baca juga: Muhaimin terpilih jadi Ketua Umum PBSI Semarang
Berita Terkait
Dua calon Gubernur Jateng sepakat kemiskinan jadi PR ke depan
Rabu, 30 Oktober 2024 21:00 Wib
Debat perdana Pilgub Jateng dimulai
Rabu, 30 Oktober 2024 20:46 Wib
Peserta Pilkada Sragen kompak usung pemerataan pembangunan
Rabu, 30 Oktober 2024 15:24 Wib
KPU Sragen bersiap gelar debat pertama Pilkada 2024
Rabu, 30 Oktober 2024 8:46 Wib
KPU Semarang: Tema debat pertama soal ekonomi infrastruktur
Senin, 28 Oktober 2024 16:12 Wib
Polda Jateng siap amankan Debat Pertama Paslon Cagub dan Cawagub 30 Oktober
Minggu, 27 Oktober 2024 18:50 Wib
Jadwal debat Pilkada Jepara tiga kali
Minggu, 27 Oktober 2024 14:35 Wib
KPU Batang selenggarakan debat terbuka pasangan calon bupati
Jumat, 25 Oktober 2024 19:04 Wib