Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Jawa Tengah di sepanjang semester I 2024 mencapai 5.392,13 juta dolar Amerika Serikat (AS).
"Terdapat peningkatan nilai ekspor sebesar 6,31 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," kata Kepala BPS Jawa Tengah Endang Tri Wahyuningsih di Semarang, Kamis.
Sementara jika dilihat dari volumenya, kata dia, ekspor Jawa Tengah ke berbagai negara mencapai 1.897,35 ribu ton.
Ia menuturkan, pengiriman komoditas non-migas masih mendominasi ekspor Jawa Tengah dengan nilai sebesar 5.208,7 juta dolar AS.
Menurut dia, berbagai jenis komoditas tekstil masih memberi kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor Jawa Tengah.
Ia menambahkan, Amerika Serikat masih menjadi negara tujuan utama ekspor Jawa Tengah selama periode Januari hingga Juni 2024 dengan nilai mencapai 2.171,36 juta dolar AS.
Adapun untuk impor dari berbagai negara dengan tujuan Jawa Tengah selama semester I 2024 tercatat mencapai 7.400,06 juta dolar AS
Ia mengatakan, volume impor tujuan Jawa Tengah selama periode Januari hingga Juni 2024 tersebut tercatat mencapai 8.509,78 ribu ton.
Menurut dia, Tiongkok masih menjadi negara pemasok utama produk impor tujuan Jawa Tengah dengan nilai mencapai 1.856,92 juta dolar AS.
Sementara neraca perdagangan Jawa Tengah di semester I 2024 tercatat mengalami defisit sebesar 474,79 juta dolar AS.
Berita Terkait
Mantan Bupati Bintoro siap kawal kebijakan Bupati Batang terpilih
Selasa, 10 Desember 2024 15:04 Wib
Gerindra : Gubernur baru harus entaskan Jateng dari problem kemiskinan
Senin, 9 Desember 2024 5:33 Wib
Gerindra Jateng menang di 28 pilkada, Sudaryono apresiasi seluruh kader
Minggu, 8 Desember 2024 21:35 Wib
KPU Kota Semarang sebut syarat PSU di TPS 13 Lamper belum terpenuhi
Jumat, 6 Desember 2024 7:58 Wib
Dua komisioner KPU Kota Semarang keluar saat rekapitulasi suara
Kamis, 5 Desember 2024 18:40 Wib
Bawaslu Kota Semarang rekomendasi PSU di satu TPS
Kamis, 5 Desember 2024 17:51 Wib
Waka Komisi II DPR: Gubernur kembali dipilih DPRD ada plus minusnya
Kamis, 5 Desember 2024 8:23 Wib
Legislator sebut Generasi Z lebih individual dalam preferensi memilih
Rabu, 4 Desember 2024 20:22 Wib