Semarang (ANTARA) - PT PLN (Persero) melalui Rumah BUMN Gunungkidul dalam upaya mendukung kesiapan UMKM Go GLobal dan sambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan yang ke-79, turut serta dalam Pameran Produk di Karya Nyata Festival (KNF) Vol. 8 di Halaman Stadion Mandala Krida pada Jumat hingga Minggu (28/7). UMKM bidang makanan & minuman, kriya serta fashion dari Rumah BUMN Gunungkidul berpartisipasi dalam gelaran KNF Vol.8 Yogyakarta tersebut.
Acara yang dihadiri oleh Staf Khusus III Kementerian BUMN Arya Mahendra Sinulingga ini, total menghadirkan 100 peserta pameran dari UMKM Mitra Binaan Rumah BUMN se-DIY, yaitu Rumah BUMN Jogja, Rumah BUMN Sleman, Rumah BUMN Gunungkidul, dan Rumah BUMN Bantul. Arya Sinulingga memberikan pesan kepada pelaku UMKM terkait inovasi design fashion untuk target pasar internasional yang bisa dicoba untuk dikembangkan oleh desainer lokal mitra binaan Rumah BUMN Gunungkidul.
Edhy Surbakty, Direktur Rumah BUMN Gunungkidul menyampaikan keterlibatan Rumah BUMN Gunungkidul dalam acara ini bertujuan untuk mendukung dan mempromosikan potensi ekonomi lokal, serta memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memperluas jaringan dan pasar mereka serta menambah pengalaman utamanya dalam event pameran. Hal ini juga sebagai upaya untuk menyiapkan UMKM Gunungkidul agar mampu Go Global.
"Kami membawa 20 UMKM unggulan salah satu di antaranya adalah UMKM dari anak-anak SMA yang membuat makanan sushi dari kudapan khas Gunungkidul, yaitu tiwul. Dan UMKM dari Rumah BUMN Gunungkidul tersebar di beberapa booth, bahkan ada booth khusus untuk UMKM unggulan, dan ini sebagai upaya untuk mengedepankan sustainability UMKM yang ada di Gunungkidul, agar mampu Go Global, merambah pasar luar negeri," kata Edhy.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN yang terus memberi dorongan untuk perkembangan UMKM di Indonesia. Ia juga berharap bersama PLN, Rumah BUMN Gunungkidul semakin aktif membawa UMKM binaannya untuk semakin maju, dan senantiasa memberi dukungan dengan berbagai cara yang dibutuhkan UMKM dengan berbagai level.
Dari laporan kinerja Rumah BUMN tahun 2023, setidaknya 240 UMKM mencapai predikat Go Modern, 177 UMKM Go Digital, 158 UMKM Go Online dan sudah 15 UMKM yang mendapat predikat Go Global dengan presentase 45,4 persen nya adalah UMKM yang bergerak pada bidang makanan dan minuman, 15,4 persen bidang busana, 13,3 persen bidang jasa dan 25,9 persen sisanya terbagi pada bidang craft, industri, perdagangan, peternakan, perikanan dan lainnya.
Selain adanya pameran produk UMKM, Karya Nyata Festival juga melibatkan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) masing-masing daerah se-DIY untuk menampilkan karya fashion terbaik anggota mereka. Dekranas Gunungkidul menampilkan empat looks dari empat desainer yang berbeda, yang dua diantaranya merupakan jebolan program Fashion Incubation Program Rumah BUMN Gunungkidul yakni, Didik Warsito dan Hesti Elfata.
Salah satu UMKM binaan Rumah BUMN Gunungkidul yang menarik banyak pengunjung adalah karya fashion dari desainer Didik Warsito. Denim outer bermodel mozaik hasil dari DW Studio, mendapat perhatian khusus dari Arya Sinulingga. Didik berharap bahwa dengan adanya masukan dan keikutsertaan dalam pemeran seperti ini, UMKM dapat membuka mata, berkembang dan akan lebih dikenal oleh masyarakat.
"Dengan keikutsertaan karya fashion Kami di Pameran Karya Nyata Festival Vol. 8 ini, Kami berharap DW Studio semakin berkembang, dan akan lebih dikenal masyarakat," kata Didik.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Mochamad Soffin Hadi menyampaikan apresiasinya terhadap kiprah Rumah BUMN Gunungkidul dalam mendongkrak level UMKM binaannya untuk naik kelas. Ia pun berharap, UMKM yang turut serta dalam Event KNF Vol. 8 itu bisa mengambil ilmu dan pengalamannya, untuk kemudian dipergunakan untuk mengembangkan diri di bidangnya masing-masing.
"Rumah BUMN Gunungkidul telah beberapa kali unjuk prestasi dan membuktikan bahwa UMKM dari Gunungkidul pun mampu untuk Go Global, hal ini patut diapresiasi. Harapannya, peserta pameran yang dapat banyak insight ini, bisa mengembangkan lagi UMKM nya, dan baik juga bila menularkan ilmunya ke sesama penggiat UMKM, agar tercipta multiplier effect bagi UMKM di Gunungkidul," kata Soffin.
Festival yang dimeriahkan oleh Jikustik dan Ndarboy Genk ini, juga diisi dengan berbagai acara menarik seperti talkshow, business matching, lomba tari tradisional, lomba mewarnai, lomba a day in my life, lomba cooking mama, lomba cosplay Jeng Yah, lomba esport, senam zumba, dan juga pembagian doorprize.
Berita Terkait
PLN revitalisasi Cagar Budaya Gardu ANIEM Ngarsopuro Solo
Jumat, 15 November 2024 17:50 Wib
RUPS PLN perpanjang jabatan 2 direksi, tetapkan 4 komisaris baru
Jumat, 15 November 2024 17:41 Wib
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
Kamis, 14 November 2024 21:08 Wib
SMK Muhammadiyah 1 Prambanan dan PLN Icon Plus Jateng teken MoU Kelas Industri
Kamis, 14 November 2024 8:53 Wib
PLN dukung pemerintah capai 75 persen energi terbarukan hingga 2040
Rabu, 13 November 2024 15:23 Wib
PLN galang kolaborasi global untuk transisi Energi
Selasa, 12 November 2024 16:41 Wib
PLN Icon Plus dukung transformasi digital di KIT Batang
Selasa, 12 November 2024 9:39 Wib
PLN Icon Plus perbaiki kabel FO putus di Jalan Tugu Wijaya Semarang
Jumat, 8 November 2024 17:08 Wib