Gerindra jaring tiga tokoh perempuan untuk Pilkada Semarang
Semarang (ANTARA) - Partai Gerindra Kota Semarang, Jawa Tengah, berencana menjaring setidaknya tiga tokoh perempuan untuk berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Semarang Tahun 2024.
"Rencana ada tiga (tokoh perempuan, red). Ini baru Bu Dewi (pengusaha Dewi Susilo Budiharjo, red)," kata Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso di Semarang, Rabu.
Kedua tokoh perempuan lainnya, yakni Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang juga kader PDI Perjuangan dan pengusaha Claudyna Clastriningrum.
Ia menjelaskan bahwa Partai Gerindra memiliki mekanisme tersendiri dalam penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota, yakni secara tertutup dengan mengundang beberapa sosok potensial.
"Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol. Ada dua hal yang dilakukan desk pilkada. Pertama, melakukan komunikasi politik untuk membangun kerja sama dalam persiapan pilkada," katanya.
Kedua, melakukan penjajakan dan pendalaman terhadap sosok potensial untuk maju sebagai calon kepala daerah, baik dari kader internal maupun kalangan eksternal.
Baca juga: Pj Gubernur Jateng ajak Pepabri sukseskan Pilkada 2024
Dari internal, Gerindra sudah memanggil dua orang, yakni Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Mualim dan Yudi Indras Wiendarto yang juga Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng.
Sedangkan kalangan eksternal, rencananya ada 11 orang yang akan diundang dan sampai saat ini sudah ada dua orang, yakni Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin dan Dewi Susilo Budiharjo.
Artinya, Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang saat ini telah mengundang empat sosok potensial untuk pilkada, yakni masing-masing dua dari kalangan internal dan dua eksternal.
"Kami undang lakukan penjajakan dan pendalaman. Ini cukup untuk memberikan laporan atau gambaran kepada DPP. Selain kapasitas, strategi pemenangan kami dalam wawancara dengan (bakal, red.) calon kepala daerah," katanya.
Dalam pekan ini, kata dia, akan dilakukan evaluasi dan Desk Pilkada Kota Semarang untuk melaporkan kepada DPD kemudian DPP Partai Gerindra.
"Kalau saya pingin-nya semua (parpol, red.) gabung dengan Partai Gerindra ya. Ya, pingin-nya kita sama-sama bangun Kota Semarang," pungkas Joko seraya mengingatkan Pilkada Kota Semarang 2019 pernah hanya ada satu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
Pada Pilkada Kota Semarang 2019, Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu yang juga kader PDI Perjuangan diusung seluruh parpol yang memiliki kursi di DPRD Kota Semarang menang melawan kotak kosong.
Baca juga: 160 calon panwascam di Pati ikut tes CAT
Baca juga: Kapolda Jateng ingatkan peran penting tiga pilar sukseskan pilkada
Baca juga: Tidak ada pasangan calon perseorangan pada Pilkada Temanggung 2024
"Rencana ada tiga (tokoh perempuan, red). Ini baru Bu Dewi (pengusaha Dewi Susilo Budiharjo, red)," kata Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso di Semarang, Rabu.
Kedua tokoh perempuan lainnya, yakni Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang juga kader PDI Perjuangan dan pengusaha Claudyna Clastriningrum.
Ia menjelaskan bahwa Partai Gerindra memiliki mekanisme tersendiri dalam penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota, yakni secara tertutup dengan mengundang beberapa sosok potensial.
"Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol. Ada dua hal yang dilakukan desk pilkada. Pertama, melakukan komunikasi politik untuk membangun kerja sama dalam persiapan pilkada," katanya.
Kedua, melakukan penjajakan dan pendalaman terhadap sosok potensial untuk maju sebagai calon kepala daerah, baik dari kader internal maupun kalangan eksternal.
Baca juga: Pj Gubernur Jateng ajak Pepabri sukseskan Pilkada 2024
Dari internal, Gerindra sudah memanggil dua orang, yakni Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Mualim dan Yudi Indras Wiendarto yang juga Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng.
Sedangkan kalangan eksternal, rencananya ada 11 orang yang akan diundang dan sampai saat ini sudah ada dua orang, yakni Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin dan Dewi Susilo Budiharjo.
Artinya, Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang saat ini telah mengundang empat sosok potensial untuk pilkada, yakni masing-masing dua dari kalangan internal dan dua eksternal.
"Kami undang lakukan penjajakan dan pendalaman. Ini cukup untuk memberikan laporan atau gambaran kepada DPP. Selain kapasitas, strategi pemenangan kami dalam wawancara dengan (bakal, red.) calon kepala daerah," katanya.
Dalam pekan ini, kata dia, akan dilakukan evaluasi dan Desk Pilkada Kota Semarang untuk melaporkan kepada DPD kemudian DPP Partai Gerindra.
"Kalau saya pingin-nya semua (parpol, red.) gabung dengan Partai Gerindra ya. Ya, pingin-nya kita sama-sama bangun Kota Semarang," pungkas Joko seraya mengingatkan Pilkada Kota Semarang 2019 pernah hanya ada satu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
Pada Pilkada Kota Semarang 2019, Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu yang juga kader PDI Perjuangan diusung seluruh parpol yang memiliki kursi di DPRD Kota Semarang menang melawan kotak kosong.
Baca juga: 160 calon panwascam di Pati ikut tes CAT
Baca juga: Kapolda Jateng ingatkan peran penting tiga pilar sukseskan pilkada
Baca juga: Tidak ada pasangan calon perseorangan pada Pilkada Temanggung 2024