Tegal (ANTARA) - RSUD Kardinah Kota Tegal mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Mutu dan Layanan di Gedung Pertemuan PPM Lantai 2 pada Sabtu (24/2/2024).
Acara tersebut dihadiri Dewan Pengawas, jajaran Wakil Direktur (Wadir) RSUD Kardinah, akademisi, tokoh masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan, DPRD Kota Tegal, unsur kesehatan, awak media dan pengguna jasa RSUD Kardinah.
Turut hadir sebagai panelis diantaranya Plt Direktur RSUD Kardinah, Wadir Pelayanan dan Wadir Umum dan Keuangan RSUD Kardinah.
Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, FGD yang diselenggarakan adalah sebagai wadah untuk membuka telinga dan pikiran serta hati RSUD Kardinah untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik.
Sebab, menurut dia, jika tidak mau mendengarkan masukan, kritikan dan saran apapun maka justru hal itu adalah awal kegagalan. "Apalagi RSUD Kardinah merupakan unit pelayanan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat yang sedang mengalami kesakitan," kata dia.
Terlebih lagi, ditegaskan Agus Dwi, bahwa RSUD Kardinah bukanlah milik perorangan tetapi milik masyarakat Kota Tegal. "Sehingga FGD yang diadakan dengan mengundang seluruh elemen masyarakat semata-mata untuk peningkatan pelayanan RSUD Kardinah," ujar dia.
Pihaknya juga membuka akses seluas-luasnya jika ada masyarakat yang mengeluhkan pelayanan RSUD Kardinah, baik melalui kotak saran maupun nomor Duty Manager yang tercantum di sejumlah titik ruangan yang ada di RSUD Kardinah.
Sementara selaku Dewan Pengawas RSUD Kardinah, Lilik Yusuf mengatakan bahwa fokus utama rumah sakit pemerintah itu adalah memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Tidak berpikir untung rugi, tetapi yang menjadi prioritas adalah melayani dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, pengembangan dan pembangunan yang telah dilakukan adalah semata-mata untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Zaenal Abidin menambahkan, bahwa RSUD Kardinah harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yakni dengan mengedepankan koordinasi dan komunikatif.
Segala masukan, saran, dan kritikan harus bisa diterima dan menjadi bahan evaluasi, membenahi agar semakin baik. Pada FGD juga dibuka sesi masukan dan kritikan dari para pesert untuk segera ditindaklanjuti RSUD Kardinah.
Berita Terkait
Pemkot Pekalongan percepat perekaman KTP elektronik jelang pilkada
Sabtu, 5 Oktober 2024 18:27 Wib
Pemkot Magelang : Prioritaskan bantuan keuangan parpol untuk pendidikan politik
Sabtu, 5 Oktober 2024 14:54 Wib
Pemkot Semarang buka seleksi 2.654 formasi PPPK
Sabtu, 5 Oktober 2024 5:50 Wib
Pj Sekda Semarang dilantik, bantu selesaikan PR
Sabtu, 5 Oktober 2024 5:49 Wib
Kontingen DPC FKDT Kota Tegal melaju ke Porsadin nasional
Jumat, 4 Oktober 2024 17:27 Wib
Pemkot Pekalongan komitmen optimalkan implementasi posyandu ILP
Jumat, 4 Oktober 2024 13:22 Wib
"Tegal Fashion Street Vol. 3" sukses digelar
Kamis, 3 Oktober 2024 15:01 Wib
Pemkot Pekalongan lakukan percepatan akselerasi eliminasi tuberkulosis
Kamis, 3 Oktober 2024 13:59 Wib