Polres Pemalang lakukan razia tempat hiburan cegah peredaran narkoba
Pemalang (ANTARA) - Kepolisian Resor Pemalang, Jawa Tengah, melalui Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) melakukan razia di sejumlah tempat hiburan sebagai upaya mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya di wilayah itu.
Kepala Kepolisian Resor Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska di Pemalang, Rabu, mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut juga sebagai upaya menciptakan situasi yang kondusif menjelang hingga perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dari pengaruh penyalahgunaan narkoba.
"Pada operasi itu, kami lakukan penggeledahan dan menemukan puluhan botol minuman keras serta penyitaan," katanya.
Selain melakukan penyitaan puluhan botol minuman keras tersebut, kata dia, pihaknya juga melakukan pengecekan urine pada para pengunjung tempat hiburan malam untuk memastikan apakah mereka mengkonsumsi narkoba atau tidak.
Yovan Fatika Handhiska mengatakan berdasar hasil pemeriksaan 20 sampel, polisi tidak menemukan mereka mengkonsumsi narkoba.
"Hasilnya seluruhnya negatif dan tidak ada (pengunjung) menggunakan narkoba," katanya.
Menurut dia, pihaknya akan terus mengintensifkan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) tersebut agar kondisi wilayah menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bisa kondusif.
"Kami mengimbau pada masyarakat dapat menjaga situasi daerah tetap kondusif agar perayaan Natal 2023 maupun Tahun Baru 2024 dapat berlangsung nyaman dan tertib," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska di Pemalang, Rabu, mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut juga sebagai upaya menciptakan situasi yang kondusif menjelang hingga perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dari pengaruh penyalahgunaan narkoba.
"Pada operasi itu, kami lakukan penggeledahan dan menemukan puluhan botol minuman keras serta penyitaan," katanya.
Selain melakukan penyitaan puluhan botol minuman keras tersebut, kata dia, pihaknya juga melakukan pengecekan urine pada para pengunjung tempat hiburan malam untuk memastikan apakah mereka mengkonsumsi narkoba atau tidak.
Yovan Fatika Handhiska mengatakan berdasar hasil pemeriksaan 20 sampel, polisi tidak menemukan mereka mengkonsumsi narkoba.
"Hasilnya seluruhnya negatif dan tidak ada (pengunjung) menggunakan narkoba," katanya.
Menurut dia, pihaknya akan terus mengintensifkan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) tersebut agar kondisi wilayah menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bisa kondusif.
"Kami mengimbau pada masyarakat dapat menjaga situasi daerah tetap kondusif agar perayaan Natal 2023 maupun Tahun Baru 2024 dapat berlangsung nyaman dan tertib," katanya.