Atlet ditunjuk pimpin upacara peringatan Hari Bela Negara di Solo
Solo (ANTARA) - Atlet peraih medali emas ASEAN Para Games 2022 dalam cabang olahraga tenis meja, Ana Widyasari, ditunjuk untuk memimpin upacara peringatan Hari Bela Negara Tahun 2023 di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, Selasa.
Ana menyampaikan bahwa Hari Bela Negara merupakan momentum untuk mengenang dan merayakan patriotisme bangsa Indonesia.
"Bangsa ini menghadapi berbagai tantangan, namun semangat gotong-royong dan cinta tanah air selalu membawa kita melalui setiap cobaan. Kita adalah pahlawan-pahlawan dalam keseharian kita, melalui tindakan kecil yang menciptakan dampak besar bagi keberlanjutan negara ini," katanya.
Dalam upacara Hari Bela Negara yang dirangkai dengan peringatan Hari Ibu, dia juga menyampaikan bahwa ibu adalah pahlawan tanpa tanda jasa, pejuang tanpa senjata, dan guru tanpa buku.
"Mereka adalah sumber inspirasi, kekuatan, dan cinta yang tak terhingga. Di balik kesederhanaan dan ketulusan mereka, terkandung kekuatan yang mampu membentuk karakter generasi penerus," katanya.
Dia mengajak semua pihak untuk mendukung para perempuan berkembang, berinovasi, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan Kota Surakarta.
Mengenai penunjukan perempuan atlet sebagai pemimpin upacara, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa pemerintah kota ingin menonjolkan perempuan-perempuan hebat yang ada di Solo.
"Ini kan Hari Ibu, kami ingin menonjolkan perempuan-perempuan hebat yang ada di Solo," katanya.
"Hari ini ada atlet tenis meja berprestasi, peraih medali emas," ia menambahkan.
Wali Kota mengemukakan bahwa kaum perempuan berpartisipasi aktif dalam upaya untuk memajukan Kota Solo, termasuk upaya penanggulangan stunting dan penanganan masalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ana menyampaikan bahwa Hari Bela Negara merupakan momentum untuk mengenang dan merayakan patriotisme bangsa Indonesia.
"Bangsa ini menghadapi berbagai tantangan, namun semangat gotong-royong dan cinta tanah air selalu membawa kita melalui setiap cobaan. Kita adalah pahlawan-pahlawan dalam keseharian kita, melalui tindakan kecil yang menciptakan dampak besar bagi keberlanjutan negara ini," katanya.
Dalam upacara Hari Bela Negara yang dirangkai dengan peringatan Hari Ibu, dia juga menyampaikan bahwa ibu adalah pahlawan tanpa tanda jasa, pejuang tanpa senjata, dan guru tanpa buku.
"Mereka adalah sumber inspirasi, kekuatan, dan cinta yang tak terhingga. Di balik kesederhanaan dan ketulusan mereka, terkandung kekuatan yang mampu membentuk karakter generasi penerus," katanya.
Dia mengajak semua pihak untuk mendukung para perempuan berkembang, berinovasi, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan Kota Surakarta.
Mengenai penunjukan perempuan atlet sebagai pemimpin upacara, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa pemerintah kota ingin menonjolkan perempuan-perempuan hebat yang ada di Solo.
"Ini kan Hari Ibu, kami ingin menonjolkan perempuan-perempuan hebat yang ada di Solo," katanya.
"Hari ini ada atlet tenis meja berprestasi, peraih medali emas," ia menambahkan.
Wali Kota mengemukakan bahwa kaum perempuan berpartisipasi aktif dalam upaya untuk memajukan Kota Solo, termasuk upaya penanggulangan stunting dan penanganan masalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).