Batang (ANTARA) - PT Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, menyebutkan bahwa tiga investor penanaman modal asing (PMA) siap melakukan perjanjian pemanfaatan tanah industri pada fase kedua 2023.
"Ya, sudah ada 3 investor dari Amerika Serikat dan China yang akan berinvestasi pada akhir tahun ini," kata Direktur Kelembagaan dan Humas PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) M Fahrurrozi di Batang, Senin.
Menurut dia, tiga investor penanaman modal asing tersebut diperkirakan akan memanfaatkan lahan kawasan industri seluas 100 hektare.
Saat ini, kata dia, jumlah total lahan industri yang sudah digunakan saat ini sudah mencapai 850 hektare dari 4.300 hektare lahan yang sudah disediakan.
"Kami berharap hingga tahun 2040, seluas 4.300 hektare lahan industri yang disediakan tersebut sudah habis disewa oleh para investor. Jika pun (sebelum 2024) itu akan bisa lebih cepat dan lebih baik," katanya.
Ia mengatakan jumlah total investor yang sudah siap membangun perusahaan ada 13 investor baik dari penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan 3 investor yang kini dalam tahap perencanaan investasi.
Ia yang didampingi Corporate Communications Manager PT Kawasan Industri Terpadu Batang Tanya Liwail Chamdy mengatakan 13 perusahaan tersebut sudah melakukan perjanjian pemanfaatan tanah industri di Kawasan Industri Terpadu Batang.
"Ya, hingga Oktober 2023 ini sudah kami pastikan ada 13 tenan baik dari penanaman modal asing maupun PMDN yang sudah melakukan perjanjian berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang. Jika ditotal investasinya ada sekitar Rp6,8 triliun," katanya.
Menurut dia, 13 perusahaan tersebut antara lain PT KCC Glas dari Korea Selatan, PT Yih Quan Footwear dari Taiwan, PT Wavin dari Belanda, PT Rumah Keramik Indonesia, PT Jayamas Medica, PT Unipack Plasindo, PT Medica Indonesia, dan PT Samator.
Dari 13 perusahaan tersebut, kata dia, ada 6 perusahaan yang sudah membangun konstruksi bangunan yaitu KCC Glass, PT Yih Quan Footwear, PT Rumah Keramik Indonesia, PT Jayamas Medika, PT Unipack Plasindo, dan Medika.
Berita Terkait
KIT Batang: Dua investor asal China berinvestasi Rp900 miliar
Rabu, 20 November 2024 12:58 Wib
Pemkab Batang hadirkan layanan ketenagakerjaan terpadu di KITB
Jumat, 15 November 2024 19:49 Wib
PLN Icon Plus dukung transformasi digital di KIT Batang
Selasa, 12 November 2024 9:39 Wib
KIT Batang bakal gelar Industrial Run 2024 kategori 5K dan 10K
Rabu, 30 Oktober 2024 7:40 Wib
BPR Bapera Batang bidik peluang perbankan di KITB
Selasa, 15 Oktober 2024 10:34 Wib
Pemkab Batang siapkan jaring pengaman penetapan KEK di KITB
Selasa, 15 Oktober 2024 10:34 Wib
Kementerian Investasi sebut kepercayaan investor di KITB meningkat
Jumat, 4 Oktober 2024 8:43 Wib
PGN dukung akselerasi pemanfaatan pipa Cisem II guna pacu investasi
Rabu, 2 Oktober 2024 9:27 Wib