Batang (ANTARA) - PT Badan Perkreditan Rakyat Bapera Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membidik peluang pertumbuhan perbankan dengan munculnya perkembangan dunia industri yang semakin pesat di daerah ini, khususnya di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Kawasan Industrial Park Batang.
Direktur PT BPR Bapera Kabupaten Batang Aji Setya Budi di Batang, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya merencanakan membangun dua perkantoran cabang baru di Kecamatan Bandar dan Kecamatan Gringsing.
"Langkah ini dilakukan sebagai strategi untuk memanfaatkan pertumbuhan industri di Batang. Kami berencana membuka dua cabang baru untuk menangkap peluang dari keberadaan kawasan industri di daerah ini," katanya.
Menurut dia, Kawasan Industri Terpadu Batang dan kawasan Industrial Batang Park sudah menjadi target utama perusahaan untuk menarik nasabah baru terutama dari kalangan tenaga kerja yang diprediksi akan terus meningkat seiring perkembangan industri.
Hadirnya dua kawasan industri ini, kata dia, tentu akan berdampak jumlah tenaga kerja baru sehingga hal ini menjadi peluang besar untuk memperluas basis nasabah.
"Kami tengah mengurus perizinan pembukaan cabang baru tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," katanya.
Aji Setya Budi mengatakan, lokasi perkantoran cabang BPR Bapera tersebut nantinya direncanakan berada di area penyangga industri bukan di dalam kawasan industri itu.
"Hal itu, bertujuan untuk menarik nasabah dari berbagai kalangan termasuk pelajar dan masyarakat di sekitar kawasan industri itu," katanya.
Ia menyebutkan, BPR Bapera kini semakin menunjukkan pertumbuhan yang positif dengan dibuktikan bertambahnya jumlah nasabah yang sudah mencapai sekitar 10 ribu orang atau naik dari periode tahun sebelumnya sebanyak 7 ribu nasabah.
Dividen yang disetorkan kepada pemerintah daerah, kata dia, juga meningkat signifikan.
"Saat ini, dividen yang kami berikan mencapai Rp700 juta per tahun naik dari sebelumnya sekitar Rp300 juta. Selain itu, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) perusahaan berada di bawah 5 persen," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang siapkan jaring pengaman penetapan KEK di KITB
Berita Terkait
Korupsi BPR Jepara Artha, KPK sidik 38 rekening
Kamis, 21 November 2024 16:27 Wib
Enam BPR Boyolali gelar undian hadiah tahunan bagi nasabah
Rabu, 23 Oktober 2024 19:12 Wib
Sekda: Kepemilikan BPR Jepara Artha diambil alih LPS
Selasa, 22 Oktober 2024 12:53 Wib
PCNU Kendal kerja sama pemberdayaan UMKM dengan BPR Nusamba
Senin, 30 September 2024 11:33 Wib
PLN Icon Plus dan PT BPR Bank Bantul jalin kerja sama, Studi banding di Data Center PLN Icon Plus
Selasa, 24 September 2024 12:03 Wib
OJK dorong BPR/BPRS perkuat permodalan dengan konsolidasi
Kamis, 1 Agustus 2024 9:25 Wib
Nasabah BPR Jepara Artha ajukan klaim simpanan ke LPS
Rabu, 5 Juni 2024 21:25 Wib
Pembayaran klaim simpanan nasabah BPR Jepara Artha mulai 29 Mei 2024
Selasa, 28 Mei 2024 14:36 Wib