Purwokerto (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyosialisasikan secara masif layanan pindah tempat memilih bagi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Serentak 2024.
Pelaksana Tugas Ketua KPU Kabupaten Banyumas Khasis Munandar di Purwokerto, Banyumas, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya telah menyosialisasi layanan pindah tempat memilih itu bersama dengan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).
"Pada hari Jumat (22/9) sudah dengan partai politik. Besok, Selasa (26/9), kami mengumpulkan perguruan tinggi dan rumah sakit untuk sosialisasi pindah tempat memilih itu," jelasnya.
Menurut dia, pihaknya juga telah membuka meja layanan pindah tempat memilih, termasuk menginformasikan nomor telepon yang bisa dihubungi, mulai dari tingkat KPU Kabupaten Banyumas, PPK di tingkat kecamatan, hingga PPS di tingkat desa/kelurahan.
Ia mengatakan bahwa permohonan pindah tempat memilih itu dilayani setiap hari kerja mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
"Dengan demikian, masyarakat tidak perlu mengurus pindah tempat memilih itu di Sekretariat KPU Kabupaten Banyumas karena bisa melakukannya di PPK atau PPS setempat," tegasnya.
Menurut dia, layanan pindah tempat memilih tersebut bertujuan untuk memastikan hak politik dan hak pilih masyarakat tetap terakomodasi.
Menyinggung mengenai data sementara masyarakat yang mengajukan pindah tempat memilih, Khasis mengatakan bahwa hingga saat ini tercatat 488 orang.
Ia menyebutkan jumlah tersebut terdiri atas 286 pemilih yang mengajukan pindah masuk 179 tempat pemungutan suara di 72 desa/kelurahan, serta 202 pemilih yang mengajukan pindah keluar dari 150 TPS di 122 desa/kelurahan.
Berita Terkait
KPU Kudus libatkan difabel dalam sortir surat suara Pilkada 2024
Kamis, 17 Oktober 2024 18:15 Wib
Bawaslu Kota Semarang awasi 190 kampanye pilkada
Kamis, 17 Oktober 2024 16:32 Wib
Dugaan pelanggaran pemilu, Bawaslu Kudus panggil pelapor
Minggu, 13 Oktober 2024 13:46 Wib
ASN Demak diminta tidak foto pose jari untuk jaga netralitas pilkada
Jumat, 11 Oktober 2024 17:21 Wib
Bawaslu Semarang identifikasi APK langgar aturan saat masa kampanye
Kamis, 10 Oktober 2024 8:52 Wib
KPU Kota Semarang telah terima 2.502 kotak suara
Sabtu, 5 Oktober 2024 15:09 Wib
Tokoh agama di Solo ajak masyarakat ciptakan kondusivitas
Rabu, 2 Oktober 2024 9:09 Wib
Bawaslu Kota Semarang perpanjang masa pendaftaran pengawas TPS
Selasa, 1 Oktober 2024 15:27 Wib