Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hevearita G.Rahayu menyebut kebakaran TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin, diduga dipicu oleh terbakarnya ilalang di sekitar tempat pembuangan sampah yang sudah tidak beroperasi lagi.
"Ada semak belukar kering kemudian lokasi terkunci, tidak ada orang yang menjaga," kata wali kota saat mengecek kebakaran TPA Jatibarang
Menurut dia, Zona 1 merupakan kawasan yang pertama terbakar.
Kebakaran yang melanda Zona 1, kata dia, sudah mulai bisa dikendalikan dan dalam proses pendinginan.
"Zona pertama sudah pendinginan karena kemungkinan masih ada.api-api yang kecil," tambahnya.
Hembusan angin yang kuat, lanjut dia, mengakibatkan api merembet ke zona yang merupakan bekas pabrik pupuk.
Ia mengatakan selain kendaraan pemadam kebakaran milik Pemkot Semarang, pemadaman api juga dibantu kendaraan milik Pemkab Semarang Kendal.
Selain itu, kata dia, mobil tangki milik PDAM, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, serta instansi lainnya juga dikerahkan untuk membantu pasokan air.
"Bantuan truk tangki ini agar mobil pemadam tidak perlu keluar untuk mencari pasokan air," katanya.
Sebelumnya, kebakaran melanda kawasan TPA Jatibarang, Kota Semarang, pada Senin siang.
Api pertama kali muncul di bekas TPA di bagian atas yang merembet ke bagian bawah.
Belum diketahui pemicu munculnya api di TPA yang sudah ditutup tersebut.
Angin kencang mengakibatkan api cepat merembet ke area di kawasan tumpukan sampah tersebut.
Baca juga: Angin kencang akibatkan kebakaran TPA Jatibarang cepat membesar
Berita Terkait
![Edukasi penanganan kebakaran bagi mahasiswa, Kilang Cilacap gelar](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/pertamina-unaic.jpeg)
Edukasi penanganan kebakaran bagi mahasiswa, Kilang Cilacap gelar "Firefighters Goes Campus"
Jumat, 26 Juli 2024 15:35 Wib
![KPK geledah kantor Damkar Kota Semarang, Ade Bhakti dimintai keterangan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/1000284355.jpg)
KPK geledah kantor Damkar Kota Semarang, Ade Bhakti dimintai keterangan
Kamis, 25 Juli 2024 17:23 Wib
![Bangunan kafe berlantai tiga di Kudus terbakar](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/kebakaran-cafe.jpg)
Bangunan kafe berlantai tiga di Kudus terbakar
Kamis, 25 Juli 2024 13:52 Wib
![BPBD: Wilayah terdampak kekeringan di Banyumas bertambah](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/air-bersih-gerduren.jpeg)
BPBD: Wilayah terdampak kekeringan di Banyumas bertambah
Rabu, 24 Juli 2024 10:43 Wib
![BPBD : 30 daerah di Jateng tetapkan siaga darurat bencana](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/1000281008.jpg)
BPBD : 30 daerah di Jateng tetapkan siaga darurat bencana
Rabu, 24 Juli 2024 5:30 Wib
![Kilang Pertamina Cilacap turut pecahkan rekor MURI Peragaan Pemadaman Kebakaran](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/22/pertsmina-muri.jpeg)
Kilang Pertamina Cilacap turut pecahkan rekor MURI Peragaan Pemadaman Kebakaran
Senin, 22 Juli 2024 16:38 Wib
![Kebakaran SPBU di Pati tewaskan satu orang, ini imbauan polisi](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/02/SPBU-bakaran.jpg)
Kebakaran SPBU di Pati tewaskan satu orang, ini imbauan polisi
Selasa, 2 Juli 2024 20:18 Wib
![Pertamina jamin pasokan BBM pascakebakaran mobil di SPBU Pati](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/02/spbu-lho.jpg)
Pertamina jamin pasokan BBM pascakebakaran mobil di SPBU Pati
Selasa, 2 Juli 2024 18:17 Wib