Semarang (ANTARA) - Topografi dan angin kencang di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi kendala dalam upaya pemadaman kebakaran yang melanda kawasan itu pada Senin siang.
Kepala Dinas Pemadam.Kebakaran Kota Semarang Nurkholis mengatakan posisi titik yang terbakar berada di puncak sehingga kobaran api cepat merembet.
"Karena posisi di puncak, jadi angin lebih kencang," katanya dengan menambahkan kondisi kemarau juga menjadi pemicu kebakaran cepat membesar.
Sejumlah mobil pemadam kebakaran dibantu mobil tangki dikerahkan untuk melokalisasi api agar tidak meluas.
Sebelumnya, kebakaran melanda kawasan TPA Jatibarang, Kota Semarang, pada Senin siang. Api pertama kali muncul di bekas TPA di bagian atas yang merembet ke bagian bawah.
Belum diketahui pemicu munculnya api di TPA yang sudah ditutup tersebut. Angin kencang mengakibatkan api cepat merembet ke area di kawasan tumpukan sampah tersebut.
Baca juga: TPA Jatibarang Semarang dilanda kebakaran
Berita Terkait
Anggota DPR RI berikan dukungan moral kepada korban kebakaran Pasar Gandrungmangu Cilacap
Rabu, 27 November 2024 14:06 Wib
Pabrik sepeda listrik di kawasan industri di Semarang terbakar
Kamis, 21 November 2024 20:55 Wib
Awak Trans Semarang diberi pelatihan pemadaman kebakaran
Kamis, 14 November 2024 21:03 Wib
DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang
Kamis, 14 November 2024 20:56 Wib
Polres Pekalongan Kota selidiki penyebab kebakaran belasan kapal
Selasa, 12 November 2024 14:40 Wib
Pemkab Kudus bangun kembali Pasar Babe usai kebakaran
Rabu, 6 November 2024 15:53 Wib
Ratusan lapak pedagang ludes akibat kebakaran di Pasar Gubug Grobogan
Selasa, 5 November 2024 14:58 Wib
Polisi selidiki penyebab kebakaran Pasar Gubug Grobogan
Selasa, 5 November 2024 12:23 Wib