Semarang (ANTARA) - Topografi dan angin kencang di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi kendala dalam upaya pemadaman kebakaran yang melanda kawasan itu pada Senin siang.
Kepala Dinas Pemadam.Kebakaran Kota Semarang Nurkholis mengatakan posisi titik yang terbakar berada di puncak sehingga kobaran api cepat merembet.
"Karena posisi di puncak, jadi angin lebih kencang," katanya dengan menambahkan kondisi kemarau juga menjadi pemicu kebakaran cepat membesar.
Sejumlah mobil pemadam kebakaran dibantu mobil tangki dikerahkan untuk melokalisasi api agar tidak meluas.
Sebelumnya, kebakaran melanda kawasan TPA Jatibarang, Kota Semarang, pada Senin siang. Api pertama kali muncul di bekas TPA di bagian atas yang merembet ke bagian bawah.
Belum diketahui pemicu munculnya api di TPA yang sudah ditutup tersebut. Angin kencang mengakibatkan api cepat merembet ke area di kawasan tumpukan sampah tersebut.
Baca juga: TPA Jatibarang Semarang dilanda kebakaran
Berita Terkait

Kebakaran lereng Gunung Merbabu berhasil dipadamkan
Kamis, 28 September 2023 13:16 Wib

Pemkot Semarang pastikan peralatan damkar baru
Rabu, 27 September 2023 9:00 Wib

"Water Bombing" bersiaga selama dua hari di Semarang
Selasa, 26 September 2023 22:01 Wib

Pemkot Surakarta masih tetapkan tanggap darurat meski api Cempo padam
Senin, 25 September 2023 15:31 Wib

Sapi di TPA Jatibarang akan direlokasi
Senin, 25 September 2023 8:24 Wib

Titik api di TPA Jatibarang terus berkurang
Senin, 25 September 2023 4:58 Wib

Gudang tiner di Kawasan Industri Candi Semarang terbakar
Sabtu, 23 September 2023 18:16 Wib

Kebakaran di kawasan Mongkrang Gunung Lawu padam
Sabtu, 23 September 2023 13:56 Wib