Batang optimalisasikan jaringan telekomunikasi di wilayah tanpa sinyal
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bekerja sama dengan PT Telkomsel mengoptimalisasikan jaringan telekomunikasi di sejumlah wilayah yang tidak memiliki sinyal dengan membangun menara infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang Triossy Juniarto di Batang, Kamis, mengatakan bahwa menara base transceiver station (BTS), infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator, memiliki peran strategis untuk menjangkau wilayah yang tidak memiliki sinyal.
"Misalnya, Desa Silurah yang selama puluhan tahun kesulitan mendapatkan jaringan internet, mulai Rabu (9/8) sudah dapat mengakses dengan mudah karena sudah dibangun menara BTS oleh Telkomsel," kata Triossy Juniarto.
Dia menyampaikan terima kasih pada PT Telkomsel yang telah membangun menara BTS di Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal, pada Rabu (9/8).
Pemkab, kata Triossy Juniarto, serius memfasilitasi pembangunan jaringan telekomunikasi di sejumlah wilayah yang sudah cukup lama kesulitan mendapatkan sinyal jaringan internet. Pemkab Batang berkomitmen untuk penanganan program pengentasan zona tidak ada sinyal di beberapa wilayah setempat.
Saat ini Pemkab Batang mencatat masih ada sejumlah daerah yang masih kesulitan mendapat jaringan internet, terutama di wilayah di bawah perbukitan.
"Kami berharap beberapa daerah yang kini masih kesulitan mendapatkan jaringan internet bisa dituntaskan secepatnya agar masyarakat mudah berkomunikasi," kata Triossy Juniarto.
Baca juga: Dr Tenia Wahyuningrum, Rektor ITT Purwokerto antarwaktu dilantik
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang Triossy Juniarto di Batang, Kamis, mengatakan bahwa menara base transceiver station (BTS), infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator, memiliki peran strategis untuk menjangkau wilayah yang tidak memiliki sinyal.
"Misalnya, Desa Silurah yang selama puluhan tahun kesulitan mendapatkan jaringan internet, mulai Rabu (9/8) sudah dapat mengakses dengan mudah karena sudah dibangun menara BTS oleh Telkomsel," kata Triossy Juniarto.
Dia menyampaikan terima kasih pada PT Telkomsel yang telah membangun menara BTS di Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal, pada Rabu (9/8).
Pemkab, kata Triossy Juniarto, serius memfasilitasi pembangunan jaringan telekomunikasi di sejumlah wilayah yang sudah cukup lama kesulitan mendapatkan sinyal jaringan internet. Pemkab Batang berkomitmen untuk penanganan program pengentasan zona tidak ada sinyal di beberapa wilayah setempat.
Saat ini Pemkab Batang mencatat masih ada sejumlah daerah yang masih kesulitan mendapat jaringan internet, terutama di wilayah di bawah perbukitan.
"Kami berharap beberapa daerah yang kini masih kesulitan mendapatkan jaringan internet bisa dituntaskan secepatnya agar masyarakat mudah berkomunikasi," kata Triossy Juniarto.
Baca juga: Dr Tenia Wahyuningrum, Rektor ITT Purwokerto antarwaktu dilantik