Banjarnegara, Jateng (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, yang memiliki dua jurusan yakni Jurusan Energi Baru Terbarukan dan Kelistrikan.
“Saya senang sekali ini jurusannya adalah energi baru terbarukan. Mudah-mudahan ini akan bisa menjemput masa depan ketika kita ingin mendorong teknologi baterai," kata Ganjar usai peresmian SMKN 1 Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, Selasa.
Ia mengatakan bahwa keberadaan sekolah kejuruan baru tersebut selain menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul, juga menjadi solusi akses pendidikan di daerah setempat.
Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi pendirian SMKN 1 Pagentan yang di antaranya telah membuka Jurusan Energi Baru Terbarukan.
Oleh karena itu, lanjut Ganjar, lulusan SMKN 1 Pagentan harus mampu menjadi tenaga kerja perusahaan penyuplai baterai mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV).
"Sehingga sistem angkutan kita, mobil dengan electric vehicle ini suplai tenaga kerjanya disiapkan dari sekarang, maka anak-anak ini kami siapkan agar nanti bisa mengisi industri itu," katanya.
Menurut dia bertambahnya gedung sekolah mampu menjawab persoalan penerimaan peserta didik baru, baik jumlah kuota, maupun sistem zonasi.
"Ketika kemarin PPDB kita melihat masih banyak sekali sekolah-sekolah yang tidak bisa menampung, maka kita mencoba menghitung kembali daerah-daerah remote area yang membutuhkan sekolah," katanya.
Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pun berkomitmen terus memperbanyak sekolah kejuruan guna menyiapkan tenaga terampil sekaligus sebagai upaya hilirisasi yang sedang dikerjakan pemerintah Indonesia.
"Coba kita sambut dengan SDM yang unggul, terampil dan itu adalah sekolah vokasi seperti ini," demikian Ganjar Pranowo.