Semarang (ANTARA) - PT KAI sempat menghentikan sementara perjalanan 11 kereta api yang melintas di wilayah Daop 4 Semarang akibat gempa bumi dengan Magnitudo 6,4 di wilayah barat daya Bantul, Yogyakarta, pada Jumat malam.
"Guna mengantisipasi dan memastikan perjalanan aman akibat gempa di Bantul, perjalanan 11 KA diperintahkan untuk berhenti luar biasa," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko.
Usai perintah berhenti luar biasa dari pusat pengendali tersebut, kata dia, petugas dari awak sarana perkeretaapian segera menindaklanjuti dan melakukan pengecekan.
Menurut dia, awak sarana perkeretaapian.melaporkan sudah tidak terasa gempa dan pengecekan terhadap jalur rel dan jembatan dinyatakan aman.
"Pukul 20.25 WIB KA yang sempat dihentikan sudah diizinkan melanjutkan perjalanannya," tambahnya
Sejumlah kereta yang sempat dihentikan perjalanannya antara lain KA Brawijaya, Kamandaka, Jayabaya, Kaligung, Gumarang, Argo Sindoro, Airlangga, Blora Jaya, Brantas, dan Harina.
Adapun andil keterlambatan perjalanan kereta akibat penghentian luar biasa tersebut, lanjut dia, bervariasi antara tiga hingga 10 menit.
Ia memastikan sudah tidak ada gangguan terhadap perjalanan KA yang sempat diperintahkan untuk berhenti sementara itu.
Berita Terkait
Wapres Gibran uji coba kereta bertenaga baterai di Stasiun Purwosari
Sabtu, 2 November 2024 13:35 Wib
Tiga mantan pejabat Kemenhub dituntut 6--8 tahun penjara kasus KAI
Kamis, 24 Oktober 2024 16:36 Wib
Legislator: Potensi angkutan barang lewat KA masih sangat besar
Kamis, 17 Oktober 2024 8:21 Wib
Legislator dorong pengembangan KRL Semarang menuju Solo-Yogyakarta
Rabu, 16 Oktober 2024 20:58 Wib
KAI beri penghargaan kepada dua warga Blora penyelamat perjalanan KA
Jumat, 11 Oktober 2024 17:28 Wib
Dinhub Cilacap tambah petugas penjaga pelintasan sebidang
Jumat, 4 Oktober 2024 16:52 Wib
KAI ingatkan masyarakat waspada di perlintasan sebidang
Rabu, 2 Oktober 2024 9:06 Wib
KAI Purwokerto hadirkan "water station" di sejumlah stasiun
Senin, 30 September 2024 16:55 Wib