Wonosobo (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Wonosobo menyerahkan 750 sertifikat tanah Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masyarakat Kelurahan Jlamprang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Kepala BPN Kabupaten Wonosobo Siyamto, di Wonosobo, Kamis, menyampaikan penyerahan sertifikat tanah tersebut merupakan penyerahan terbanyak di Kabupaten Wonosobo.
"Saya berharap target ada sekitar 1.000 bidang tanah yang bersertifikat melalui PTSL, namun berdasar data tahun 2022 PTSL di Kelurahan Jlamprang baru menembus 750 bidang saja, sehingga saat ini masih ada 200-an bidang tanah yang belum PTSL," katanya.
Siyamto menjelaskan apabila ada yang menghendaki pecah bidang tanah untuk kepentingan keluarga, baik yang sudah bersertifikat maupun yang belum, mengurusnya langsung melalui camat bukan pejabat pembuat akta tanah (PPAT) atau notaris.
"Jika aktanya sudah dibuatkan oleh camat selanjutnya langsung berkomunikasi kepada kepala desa masing-masing, karena desa sudah memiliki petugas admin khusus yang ditugaskan melalui aplikasi Portandes, sehingga cukup berkasnya saja yang diserahkan ke admin desa tersebut," katanya lagi.
Ia menyampaikan BPN Wonosobo terus berupaya mendekatkan layanan pertanahan kepada masyarakat di 265 desa di Kabupaten Wonosobo melalui layanan Portandes.
"Sudah banyak masyarakat Wonosobo yang mengakses layanan Portandes tanpa adanya tindakan pungli yang merugikan masyarakat," katanya pula.
Siyamto menuturkan pada 3 Februari 2023 akan dilaksanakan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas) yang dilakukan bersama-sama untuk memperoleh rekor MURI se-Indonesia satu juta patok.
"Kegiatan Gema Patas akan dipusatkan di Cilacap, kami bersama akan memasang patok tanda batas berbentuk 3B, mudah-mudahan bermanfaat dan berkah untuk masyarakat," katanya lagi.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Wonosobo Albertus Didiek Wibawanto mengatakan perlu sosialisasi dan edukasi yang lebih luas kepada masyarakat Wonosobo, untuk meningkatkan kepercayaan atau menghilangkan rasa khawatir karena sertifikat tidak jadi.
"Kami ingin membantu memaksimalkan pelayanan publik di bidang pertanahan guna mewujudkan tertib administrasi pertanahan di Wonosobo, manfaat mengikuti Program PTSL ini adanya jaminan kepastian hukum, selain itu masyarakat dapat mengelola tanahnya lebih produktif lagi," kata dia.
Berita Terkait
BPN Temanggung gelar pelatihan pembuatan magot
Senin, 22 April 2024 16:01 Wib
Kementerian ATR/BPN gandeng perguruan tinggi percepat PTSL
Jumat, 22 Maret 2024 8:40 Wib
Sidang kabinet paripurna perdana, ini yang dibawa AHY
Senin, 26 Februari 2024 10:26 Wib
Pejabat BPN dilantik sebagai Penjabat Bupati Magelang
Selasa, 30 Januari 2024 5:16 Wib
BPN: PTSL di Semarang tinggal kurang 1 persen
Selasa, 16 Januari 2024 8:37 Wib
Menteri ATR/BPN serahkan sertifikat aset Pertamina di Cilacap
Sabtu, 6 Januari 2024 15:57 Wib
BPN: Pemetaan PTSL dengan potret udara di Kudus sasar 11 desa
Jumat, 5 Januari 2024 16:17 Wib
BPN Kudus penuhi target penerbitan 1.333 sertifikat selama 2023
Kamis, 4 Januari 2024 8:26 Wib