Magelang (ANTARA) - Lomba lari Borobudur Banon Run 7 K (BBR7K) yang akan digelar pada 8 Desember 2022 menjadi perhelatan yang fantastik menggabungkan olahraga dan wisata, kata Ketua Panitia BBR7K, Lukman Fauzi Mudatsir.
"Lomba lari ini akan di gelar di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah dengan tema The Spirit Ganesha Banon," katanya di Magelang, Kamis.
Lukman menjelaskan tema tersebut mengambil nama dari sebuah Candi Banon yang dulu pernah ada pada abad 8-9 Masehi di antara Candi Pawon dan Candi Mendut. Candi yang sudah punah dan Arca Ganesha sudah di ekskavasi abad 18 dan kini arcanya berada di Museum Nasional Jakarta.
Oleh karena itu, katanya, untuk mengabadikan dan mengambil pelajaran masa lampau kemudian Candi Banon dikembangkan menjadi motif batik yang bernama batik Banon.
Menurut dia untuk pertama kali di Indonesia nantinya medali untuk seluruh peserta diberikan dalam dua versi, yaitu versi riil medali dan versi virtual medali berupa karya seni digital "non fungible token" (NFT).
"Nanti setiap finisher akan dikalungi medali riil berupa batik tulis karya warga Borobudur. Medali juga dibuat dari bahan daur ulang. Kami nanti sekaligus launching batik Banon. Selain itu finisher juga akan mendapatkan medali virtual berupa karya seni digital NFT," katanya.
Ia menyampaikan target peserta BBR7K sebanyak 1.000 pelari, terbagi menjadi dua kategori yaitu umum dan pelajar. Khusus untuk pelajar dibatasi pelajar yang berdomisili atau bersekolah di Kabupaten Magelang. Sedangkan untuk kategori umum bisa diikuti siapa saja baik domestik dan mancanegara.
Pendaftaran dilakukan secara online, melalui website resmi panitia banonrun.com untuk kategori umum uang pendaftaran Rp250 ribu. Sedangkan untuk kategori pelajar Rp75 ribu.
Ia menjelaskan peserta nantinya akan melintasi rute yang startnya dari di TIC Kabupaten Magelang dengan finish di Pasar Budaya, Mpuloh Klatakan, Dusun Jligudan Desa Borobudur.
"Kegiatan ini memperkenalkan atau mengangkat Candi Banon di Dusun Jligudan, Borobudur sebagai "heritage" yang dituangkan dalam motif batik dari patung ganesha yang dulunya di ekskavasi dan sekarang arcanya berada di Museum Nasional," katanya.
Ia mengatakan geliat penggabungan wisata dan olahraga ini diharapkan akan memberikan dampak pada perekonomian lokal mulai dari homestay, kuliner, dan lainnya. Daya desa akan terus menggeliat jika banyak kalender kegiatan yang digelar di Borobudur.
Menurut Lukman hal ini salah satu pemanfaatan program pemajuan kebudayaan desa yang ada di dusun Jligudan namanya pasar budaya mpuloh Klatakan. Kegiatan ini diadakan di Desa Borobudur sebagai wujud kepedulian pemerintah desa terhadap kerja sama antara tiga elemen, wisata-olahraga-budaya.
Kepala Desa Borobudur yang juga Ketua Komite Olahraga Kecamatan (KOK) Borobudur, Ujang Anwari menyambut baik dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Borobudur. Diharapkan kegiatan ini akan jadi kegiatan tahunan Desa Borobudur.
Berita Terkait
Mahasiswa PGMI UIN Saizu Purwokerto siang ini tampil di Borobudur
Senin, 22 April 2024 11:16 Wib
15 ribu pengunjung padati Candi Borobudur saat puncak libur Lebaran
Sabtu, 13 April 2024 23:52 Wib
Waktu buka Candi Borobudur bertambah satu jam
Kamis, 11 April 2024 11:47 Wib
Candi Borobudur siap terima peningkatan pengunjung libur Lebaran 2024
Jumat, 5 April 2024 13:01 Wib
Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur terakreditasi "Unggul"
Kamis, 21 Maret 2024 21:40 Wib
Cermin lalu lintas jalur wisata Solo-Borobudur diganti
Jumat, 15 Maret 2024 22:30 Wib
Pusdiklat Catra Jinadhammo bangun replika catra puncak Candi Borobudur
Sabtu, 9 Maret 2024 16:33 Wib
PLN bantu Desa Tanjungsari olah sampah Borobudur jadi RDF
Jumat, 8 Maret 2024 17:27 Wib