Purwokerto (ANTARA) - Peneliti dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Ropiudin mengatakan transisi energi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan serta adaptif di masa depan.
"Transisi energi menuju energi hijau dapat menurunkan risiko perubahan iklim dan bencana yang terjadi di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.
Kendati demikian, peneliti senior laboratorium teknik sistem termal dan energi terbarukan Unsoed tersebut mengingatkan bahwa transisi energi harus dilakukan secara tepat dan memastikan bahwa pertumbuhannya tidak terganggu.
"Misalnya pada penerapan teknologi pembangkit listrik, pada awal-awal dapat diterapkan teknologi hibrida atau kombinasi energi terbarukan dan non-terbarukan, lalu setelah itu berangsur-angsur dapat dimulai penerapan energi baru dan terbarukan secara menyeluruh," katanya.
Menurut dia, teknologi hibrida secara perlahan dapat dilakukan dengan tujuan mengurangi ketergantungan terhadap batu bara dan sekaligus untuk pengembangan sumber energi terbarukan pada pembangkit listrik yang berasal dari sumber energi setempat.
"Contohnya adalah pemanfaatan energi surya, biomassa, angin, air, dan lain-lain," katanya.
Baca juga: GeoDipa: Proyek PLTP Dieng Unit 2 miliki berbagai nilai strategis
Ropiudin juga memberikan contoh lain penerapan transisi energi yakni pada sektor pertanian.
"Contoh di pertanian, mulai adanya transisi bahan bakar traktor menggunakan biodiesel dan solar, secara bertahap proporsi biodieselnya meningkat, lalu setelah itu proses-proses pascapanen dan pengolahan hasil pertanian juga bisa mulai dikombinasikan dengan sumber energi terbarukan setempat," katanya.
Ia memastikan pengoptimalan energi alternatif di daerah harus terus diintensifkan karena akan memberikan akselerasi dalam pengembangan ekonomi hijau dan energi hijau di Indonesia.
"Sebagai contoh, pemerintah bisa mengakselerasi pengembangan energi surya di daerah-daerah mengingat Indonesia sebagai negara tropis memiliki iradiasi surya yang melimpah dan tersedia sepanjang tahun," katanya.
Oleh karena itu, tambah dia, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) menjadi salah satu fokus utama untuk meningkatkan bauran energi dan target energi hijau di Indonesia.
Baca juga: Ganjar Pranowo dukung pengembangan proyek geotermal Dieng jadi wisata energi
Baca juga: Masyarakat didorong gunakan energi baru terbarukan
Berita Terkait
Resmikan PLTS Kilang Cilacap, Pertamina komitmen pimpin transisi energi
Senin, 25 Maret 2024 9:51 Wib
HPN 2024, Pemilu dan konstruksi demokrasi berkualitas
Rabu, 21 Februari 2024 9:58 Wib
Srikandi PLN gaungkan percepatan transisi energi
Kamis, 30 November 2023 13:45 Wib
DPPU Adi Soemarmo layani pengisian SAF sambut transisi energi hijau
Sabtu, 28 Oktober 2023 7:37 Wib
PLN dinilai terdepan dalam transisi energi karena miliki peta jalan jelas
Kamis, 21 September 2023 19:22 Wib
Ribuan siswa di Kabupaten Pati mendapatkan beasiswa prestasi transisi
Selasa, 19 September 2023 18:20 Wib
BMKG prakirakan wilayah Jateng selatan masuki awal masa pancaroba
Selasa, 19 September 2023 14:41 Wib
Di hadapan Presiden, PLN paparkan konsep transisi energi menuju COP28
Selasa, 19 September 2023 10:04 Wib