Semarang (ANTARA) - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Semarang, Jawa Tengah, disetop sementara waktu menyusul tingginya jumlah siswa dan guru yang terkonfirmasi COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Selasa, mengatakan tercatat ada 76 siswa dan guru yang terkonfirmasi COVID-19.
"Temuan dari sampel yang diambil mulai dari SD, SMP, hingga SMA/ SMK, tercatat 76 yang terkonfirmasi positif," katanya.
Adapun sebaran pasien yang terkonfirmasi positif tersebut, kata dia, terdapat hanya satu hingga dua kasus di satu sekolah.
Selain itu, lanjut dia, terdapat klaster di dua sekolah.
Namun, Hakam tidak menjelaskan secara detail klaster sekolah yang dimaksud.
Penghentian PTM yang dimulai pada Senin (7/2), kata dia, akan berlangsung hingga dua minggu ke depan.
"Ada kasus yang penularannya di rumah karena mobilitas orang tuanya. Harapannya tidak ada penularan antarsiswa," katanya.
Sementara itu berdasarkan data laman https://siagacorona.semarangkota.go.id hingga Selasa, pukul 21.00 WIB tercatat 461 pasien terkonfirmasi COVID-19.
Adapun jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia total sudah mencapai 6.506 orang.
Berita Terkait
Pemeriksaan kesehatan hewan dan vaksinasi rabies gratis
Kamis, 7 November 2024 15:27 Wib
220 ekor kucing dan anjing di Kudus disuntik vaksinasi rabies
Minggu, 13 Oktober 2024 6:17 Wib
Pelayanan sterilisasi dan vaksinasi rabies untuk kucing di Kudus
Sabtu, 12 Oktober 2024 14:08 Wib
Pemkab Kudus gelar vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan
Rabu, 9 Oktober 2024 17:00 Wib
Pemkab Kudus targetkan vaksinasi PMK sasar 1.000 ekor ternak
Selasa, 8 Oktober 2024 15:11 Wib
Pemkab Temanggung vaksinasi rabies gratis ratusan hewan
Jumat, 27 September 2024 15:49 Wib
Cilacap sediakan 2.000 dosis vaksin rabies untuk vaksinasi massal
Kamis, 22 Agustus 2024 16:45 Wib
Dispertan Kudus lakukan vaksinasi ternak unggas antisipasi flu burung
Senin, 5 Agustus 2024 14:58 Wib