Boyolali gelar vaksinasi anak 6-11 tahun di 42 titik
Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Boyolali melaksanakan percepatan vaksinasi kepada 4.920 siswa di 42 titik sekolah dan balai desa di delapan kecamatan, secara serentak, untuk membentuk kekebalan kelompok cegah COVID-19.
Kegiatan percepatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun tersebut diluncurkan oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat, didampingi oleh Kepala Dinkes Boyolali dokter Puji Astuti dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Darmanto, yang dipusatkan di SD Negeri 1 Boyolali, Senin.
Menurut Bupati Boyolali M Said Hidayat kegiatan dimulainya percepatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun yang dilakukan serentak 42 sekolah dan balai desa di delapan kecamatan secara serentak diikuti 4.920 anak siswa siswi.
"Kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Boyolali, serentak diikuti sebanyak 4.920 siswa dari target seluruhnya 95.426 siswa siswi," kata Bupati.
Bupati berharap dengan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Boyolali tersebut kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) berjalan dengan situasi lebih nyaman dan aman bagi kesehatan anak.
Sebelumnya, yang sudah divaksin anak usia 12 tahun ke atas dan para guru.
Bupati mengatakan capaian vaksinasi di Boyolali yang sudah lebih dari 81 persen tersebut. Artinya, Boyolali sudah diizinkan menggelar vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.
Kendati demikian, Bupati mengatakan Boyolali apapun PPKM tingkatannya, yang terpenting harus saling mengingatkan protokol kesehatan (prokes) tetap dijaga. Upaya langkah pemkab dalam percepatan vaksinasi menjadi bagian yang terpenting sehingga dapat menurunkan tingkatan PPKM di wilayah ini.
Sementara Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali dorter Puji Astuti mengatakan sebanyak kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun secara serentak dilaksanakan di 42 titi di delapan kecamatan di Boyolali, dimulai Senin ini. Vaksin diikuti diikuti sebanyak 4.920 sasaran.
"42 titik itu, terdiri dari di 37 SD, di tiga Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan di dua balai desa. Delapan kecamatan serentak itu, yakni Puskesmas Sambil, Klego 2, Cepogo, Boyolali 1, 2, Mojosongo, Ampel, dan Musuk. Kami intinya mendekatkan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat. Jika sekolah belum siap bisa dilaksanakan di balai desa, setempat," kata Astuti.
Menurut dia, target sasaran untuk vaksinasi anak usai 6-11 tahun di Boyolali mencapai 95.426 sasaran. Jika kegiatan vaksinasi rata-rata 4.920 sasaran per hari maka ditargetkan bisa selesai tiga pekan ke depan atau sekitar pertengahan Januari mendatang.
Menyinggung soal persediaan vaksinasi di Boyolali, kata dia, untuk merek Sinovac mencukupi karena kini stok mencapai 220 ribu dosis. Jika target anak usia 6-11 tahun sebanyak 95.426 sasaran sehingga untuk penyuntikan vaksin dua dosis masih cukup.
Kegiatan percepatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun tersebut diluncurkan oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat, didampingi oleh Kepala Dinkes Boyolali dokter Puji Astuti dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Darmanto, yang dipusatkan di SD Negeri 1 Boyolali, Senin.
Menurut Bupati Boyolali M Said Hidayat kegiatan dimulainya percepatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun yang dilakukan serentak 42 sekolah dan balai desa di delapan kecamatan secara serentak diikuti 4.920 anak siswa siswi.
"Kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Boyolali, serentak diikuti sebanyak 4.920 siswa dari target seluruhnya 95.426 siswa siswi," kata Bupati.
Bupati berharap dengan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Boyolali tersebut kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) berjalan dengan situasi lebih nyaman dan aman bagi kesehatan anak.
Sebelumnya, yang sudah divaksin anak usia 12 tahun ke atas dan para guru.
Bupati mengatakan capaian vaksinasi di Boyolali yang sudah lebih dari 81 persen tersebut. Artinya, Boyolali sudah diizinkan menggelar vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.
Kendati demikian, Bupati mengatakan Boyolali apapun PPKM tingkatannya, yang terpenting harus saling mengingatkan protokol kesehatan (prokes) tetap dijaga. Upaya langkah pemkab dalam percepatan vaksinasi menjadi bagian yang terpenting sehingga dapat menurunkan tingkatan PPKM di wilayah ini.
Sementara Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali dorter Puji Astuti mengatakan sebanyak kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun secara serentak dilaksanakan di 42 titi di delapan kecamatan di Boyolali, dimulai Senin ini. Vaksin diikuti diikuti sebanyak 4.920 sasaran.
"42 titik itu, terdiri dari di 37 SD, di tiga Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan di dua balai desa. Delapan kecamatan serentak itu, yakni Puskesmas Sambil, Klego 2, Cepogo, Boyolali 1, 2, Mojosongo, Ampel, dan Musuk. Kami intinya mendekatkan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat. Jika sekolah belum siap bisa dilaksanakan di balai desa, setempat," kata Astuti.
Menurut dia, target sasaran untuk vaksinasi anak usai 6-11 tahun di Boyolali mencapai 95.426 sasaran. Jika kegiatan vaksinasi rata-rata 4.920 sasaran per hari maka ditargetkan bisa selesai tiga pekan ke depan atau sekitar pertengahan Januari mendatang.
Menyinggung soal persediaan vaksinasi di Boyolali, kata dia, untuk merek Sinovac mencukupi karena kini stok mencapai 220 ribu dosis. Jika target anak usia 6-11 tahun sebanyak 95.426 sasaran sehingga untuk penyuntikan vaksin dua dosis masih cukup.