Temanggung (ANTARA) - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, KH.M.Furqon meminta dilakukan peninjauan ulang terhadap larangan penggunaan telepon seluler bagi para santri di sejumlah pondok pesantren.
M. Furqon di Temanggung, Minggu mengatakan penting bagi santri untuk beribadah di dunia maya dan tidak boleh gagap terhadap ruangan baru tersebut, tetapi justru aktif dan reaktif untuk kepentingan dakwah Islam rahmatal lil alamin.
Ia menyampikan hal tersebut dalam kegiatan Santri Gayeng Nusantara (SGN) mendampingi santri mengenal teknologi informasi di Pondok Pesantren Al Hidayah, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung.
Ia menuturkan jika sebelumnya banyak pesantren yang melarang penggunaan telepon seluler, sebaiknya dikaji ulang dan ditemukan format yang tepat agar penggunaan telepon seluler tidak salah arah.
"Di dunia maya itu bisa berbuat pahala, bisa juga berbuat dosa. Jadi harus dipastikan internet yang digunakan untuk hal-hal positif dan baik," kata M. Furqon yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah ini.
Tentor Santri 4.0 SGN Abas Zahrotin mengatakan keterampilan di bidang teknologi informasi menjadi penting karena akan menunjang dakwah dan aktivitas santri pascapesantren.
"Bahwa masyarakat sudah berada di zona 4.0, jika santri tidak masuk dalam ruang itu, maka dakwahnya tidak tersampaikan. Penggunaan media sosial untuk kepentingan tersebut sangat penting," katanya.
Ia mengatakan, penggunaan media sosial juga harus didukung dengan manajemen media sosial yang tepat, jika tidak, maka menjadi bola liar yang sulit dikendalikan. SGN sendiri menggelar pendampingan ini secara bertahap dari manajemen hingga pembuatan konten.
"Ada lima tahapan, kami masih dalam tahap pertama, target akhir kami santri bisa coding sehingga bisa membuat aplikasi sendiri," katanya.
Ia menjelaskan kendala yang terjadi masih banyak pesantren yang melarang penggunaan telepon seluler. Larangan tersebut terjadi karena sering kali santri menyalahgunakannya untuk bermain game atau hal lain yang negatif.
"Di sini pentingnya manajemen penggunaan telepon seluler, dalam hal ini kami mendampingi," katanya.
Berita Terkait
PCNU Kendal kerja sama pemberdayaan UMKM dengan BPR Nusamba
Senin, 30 September 2024 11:33 Wib
Pemkab Batang berharap PCNU dukung program pembangunan daerah
Minggu, 11 Agustus 2024 17:17 Wib
Bupati serahkan bantuan satu mobil ambulans kepada PCNU Purbalingga
Jumat, 26 Juli 2024 16:29 Wib
Dugaan suap Konfercab PCNU Surakarta dilaporkan ke PBNU
Kamis, 6 Juni 2024 19:29 Wib
BPJAMSOSTEK memberikan perlindungan bagi pekerja di kalangan NU Banyumas
Sabtu, 26 Agustus 2023 18:43 Wib
Ganjar Pranowo temui ulama NU di Makassar
Minggu, 8 Mei 2022 22:40 Wib
Polres Sukoharjo gandeng PCNU vaksinasi ratusan anak usia 6-11 tahun
Kamis, 13 Januari 2022 20:03 Wib
PCNU Kota Magelang menggelar "Santri Nusantara Startup UMKM Competition"
Minggu, 10 Oktober 2021 19:53 Wib