Yerusalem (ANTARA) - Israel mulai melakukan tes untuk mendeteksi COVID-19 dengan menggunakan saliva atau air liur, demikian pernyataan bersama kementerian kesehatan, Universitas Bar Ilan (BIU) dan kementerian pertahanan pada Kamis (7/10).
Pengambilan sampel dilakukan di kompleks pengujian di kota pesisir Tel Aviv dan merupakan bagian dari program percontohan dua pekan untuk memvalidasi tes saliva.
Ratusan orang dari berbagai usia akan dites dengan tes usap PCR saliva dan tes standar untuk membandingkan hasil serta kenyamanan dan keamanan pengambil sampel air liur.
Tes saliva digunakan dalam uji coba yang dikembangkan oleh BIU dan berhasil diuji di sebuah laboratorium dengan kinerja dan sensitivitas yang sama dengan tes usap PCR standar, kata pernyataan itu.
Hasil tes saliva akan diketahui sekitar 45 menit setelah sampel diambil, bukan berjam-jam seperti tes usap biasa.
Program tersebut termasuk dalam upaya bersama untuk mengidentifikasi dan mengembangkan teknologi baru sebagai bagian dari penanganan virus berskala nasional.
Upaya ini dipimpin oleh unit Layanan Kesehatan Israel di kementerian kesehatan, yang berperan memberikan inovasi layanan kesehatan, dan Badan Pengembangan Persenjataan dan Infrastruktur Teknologi (MAFAT) di kementerian pertahanan.
Sumber: Xinhua
Berita Terkait
Paslon terpilih sebaiknya mulai mitigasi dampak perang Iran vs Israel
Selasa, 23 April 2024 17:53 Wib
Politikus: Perlu antisipasi kebijakan politik dalam perang Iran-Israel
Kamis, 18 April 2024 7:44 Wib
Iran serang Israel, harga emas Antam naik tipis
Senin, 15 April 2024 13:00 Wib
Indonesia tolak pernyataan PM Israel yang menentang negara Palestina
Rabu, 24 Januari 2024 8:33 Wib
Ratusan orang peringati 100 hari agresi ke Palestina
Sabtu, 13 Januari 2024 20:42 Wib
Israel mulai pompa air laut ke dalam terowongan diduga digunakan Hamas
Rabu, 13 Desember 2023 9:33 Wib
Presiden Joko Widodo ajak AS berkontribusi wujudkan perdamaian global
Selasa, 14 November 2023 10:16 Wib
Palestina minta Palang Merah tekan Israel agar berhenti serang Gaza
Senin, 13 November 2023 13:20 Wib