BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit lakukan beragam kegiatan di Harpelnas 2021
Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Semarang Majapahit mengisi momentum Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2021 dengan beragam kegiatan mulai dari membagikan souvenir kepada peserta hingga penyerahan santunan kepada ahli waris.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Majapahit Imron Fatoni menjelaskan untuk menyapa langsung ke peserta, dalam aksi layanan 1 hari, dirinya menjadi customer service dan melayani peserta yang mengajukan klaim ke kantor cabang serta video call untuk peserta Lapak Asik Online.
Untuk menghadirkan kesan meriah, lanjut Imron, pada ruang layanan dan ruang tunggu juga didekorasi dengan tema pantai, adanya mascot Mr Jeki yang membantu melayani peserta, petugas customer service dan seluruh personel yang bertugas di ruang layanan menggunakan pakaian kemeja warna putih dan bawahan warna biru lengkap dengan selempang bertuliskan Selamat Hari Pelanggan Nasional.
"Kami juga membagikan souvenir kepada peserta berupa bingkisan paket kesehatan, tumbler, lunch box yang datang ke kantor cabang, yang berulang tahun 4 September, yang melakukan pengkinian data, serta yang mendownload aplikasi JMO," kata Imron.
Tidak sekadar itu, Imron menjelaskan pada hari itu ada juga live music, games, serta pembagian snack box kepada peserta yang datang di kantor cabang.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan santunan secara simbolis kepada ahli waris dari Kiswatun (karyawan PT SAI Apparel Industries yang mengalami kecelakaan saat berangkat kerja dan meninggal dunia) sebesar Rp185.825.230.
Almh Kiswatun meninggalkan dua anak Arrijal Rafi Yumna (kelas 1 SMP) dan Dzakwan Aufa Bahy (kelas 2 SD) kedua menjadi anak yatim piatu karena tiga tahun sebelumnya ayah juga telah meninggal dunia.
"Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan memang kalau ada pilihan, kami akan memilih nyawa adik kami. Namun ini sudah jadi ketentuan Nya dan kami memohon doanya. Kami tidak menyangka dapat sebanyak ini, semoga kami amanah," kata Asmi perwakilan keluarga ahli waris.
Kiswatun, tambah Imron, telah didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh program yakni Jamian Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun.
Sementara untuk santuan lainnya yakni untuk ahli waris dari peserta Hartono (karyawan PT Aggam Jaya) berupa Jaminan Kematian sebesar Rp60.438.720,
Asdep Manajemen Mutu dan Risiko Kanwil Jateng dan DIY Widodo dalam kesempatan tersebut menjelaskan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan di saat terjadi risiko yang tidak diinginkan.
"Besar atau kecil dari santunan itu memang relatif, tetapi yang terpenting adalah bagaimana memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya," katanya.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Majapahit Imron Fatoni menjelaskan untuk menyapa langsung ke peserta, dalam aksi layanan 1 hari, dirinya menjadi customer service dan melayani peserta yang mengajukan klaim ke kantor cabang serta video call untuk peserta Lapak Asik Online.
Untuk menghadirkan kesan meriah, lanjut Imron, pada ruang layanan dan ruang tunggu juga didekorasi dengan tema pantai, adanya mascot Mr Jeki yang membantu melayani peserta, petugas customer service dan seluruh personel yang bertugas di ruang layanan menggunakan pakaian kemeja warna putih dan bawahan warna biru lengkap dengan selempang bertuliskan Selamat Hari Pelanggan Nasional.
"Kami juga membagikan souvenir kepada peserta berupa bingkisan paket kesehatan, tumbler, lunch box yang datang ke kantor cabang, yang berulang tahun 4 September, yang melakukan pengkinian data, serta yang mendownload aplikasi JMO," kata Imron.
Tidak sekadar itu, Imron menjelaskan pada hari itu ada juga live music, games, serta pembagian snack box kepada peserta yang datang di kantor cabang.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan santunan secara simbolis kepada ahli waris dari Kiswatun (karyawan PT SAI Apparel Industries yang mengalami kecelakaan saat berangkat kerja dan meninggal dunia) sebesar Rp185.825.230.
Almh Kiswatun meninggalkan dua anak Arrijal Rafi Yumna (kelas 1 SMP) dan Dzakwan Aufa Bahy (kelas 2 SD) kedua menjadi anak yatim piatu karena tiga tahun sebelumnya ayah juga telah meninggal dunia.
"Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan memang kalau ada pilihan, kami akan memilih nyawa adik kami. Namun ini sudah jadi ketentuan Nya dan kami memohon doanya. Kami tidak menyangka dapat sebanyak ini, semoga kami amanah," kata Asmi perwakilan keluarga ahli waris.
Kiswatun, tambah Imron, telah didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh program yakni Jamian Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun.
Sementara untuk santuan lainnya yakni untuk ahli waris dari peserta Hartono (karyawan PT Aggam Jaya) berupa Jaminan Kematian sebesar Rp60.438.720,
Asdep Manajemen Mutu dan Risiko Kanwil Jateng dan DIY Widodo dalam kesempatan tersebut menjelaskan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan di saat terjadi risiko yang tidak diinginkan.
"Besar atau kecil dari santunan itu memang relatif, tetapi yang terpenting adalah bagaimana memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya," katanya.