Semarang (ANTARA) - Provinsi Jawa Tengah menargetkan peringkat lima besar pada perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Plt Ketua KONI Jawa Tengah Bona Ventura di Semarang, Rabu, mengatakan, target tersebut didasarkan atas evaluasi PON sebelumnya serta estimasi dari persiapan atlet yang akan turun dalam cabang olahraga yang dipertandingkan.
Ia menjelaskan pada PON Jawa Barat lalu, Jawa Tengah menempati peringkat keempat dengan 32 medali emas.
"Raihan itu tertinggal cukup jauh dari peringkat tiga, namun terpaut sangat kecil dengan peringkat kelima," katanya.
Baca juga: PON Papua bisa digelar tapi tanpa penonton
Dengan melihat hasil persiapan atlet dalam menjalani berbagai persiapan pra-PON serta kejuaraan nasional yang diikuti selama ini, kata dia, Jawa Tengah menargetkan perolehan 45 emas pada PON kali ini.
Beberapa cabang olahraga yang berpotensi menghasilkan emas untuk Jawa Tengah di antaranya wushu, pencak silat, dan panjat tebing.
Ia menambahkan target perolehan medali tersebut cukup rasional mengingat terdapat sejumlah cabang olahraga andalan Jawa Tengah yang menghasilkan emas pada PON Jawa Barat lalu tidak akan dipertandingkan pada tahun ini.
"Seperti bridge dan woodball yang menyumbang emas untuk Jawa Tengah pada PON sebelumnya tidak dipertandingkan kali ini," katanya.
Ia menambahkan sebanyak 441 atlet akan memperkuat Jawa Tengah pada PON Papua ini.
Para atlet tersebut akan bertanding pada 39 cabang dan disiplin olahraga PON Papua.
Baca juga: 10 atlet terbang layang Jateng siap berlaga di PON Papua
Baca juga: Ganjar beri semangat atlet Pelatda PON berlatih saat pandemi