Pjs wali kota: Medali atlet cermin dedikasi latihan-pertandingan
Magelang (ANTARA) - Medali diraih atlet Kota Magelang pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara, September lalu, menjadi cerminan dedikasi, pengorbanan, dan komitmen mereka selama masa latihan hingga pertandingan, kata Penjabat Sementara Wali Kota Magelang Ahmad Aziz.
"Kalian (para atlet) berhasil membuktikan bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat juang tinggi akan selalu membawa hasil yang membanggakan. Atlet-atlet kita berhasil membawa pulang medali," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Jumat.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Magelang memberikan apresiasi berupa uang penghargaan kepada para atlet setempat yang telah berlaga pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara, September lalu.
Uang penghargaan secara simbolis diberikan oleh Pjs Wali Kota Magelang Ahmad Aziz dan pengurus KONI Kota Magelang kepada atlet, ofisial, pelatih, dan pendamping/keluarga di Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Rabu (9/10) malam.
Para penerima penghargaan itu, antara lain Sugeng Santosa (arung jeram/beregu), Agung Yudianto (arung jeram/beregu), Shela Nanda Karisma (arung jeram/beregu), Livia Nadia Calista K (dansa/tim) dan Felicia Andrea Karlina K (dansa/tim), masing-masing menerima Rp3 juta.
Selain itu, Steven Stanley Andrianno (selam/perorangan) dan Nafeeza Lamarch DN (sepatu roda/perorangan), masing-masing mendapat Rp5 juta, Galih Novezar Yanasputro (sambo/perorangan) Rp2 juta, dan Advan Hafiz Asyari (MMA/perorangan eksebisi) Rp3 juta.
Total uang penghargaan kepada para pendukung atlet Kota Magelang pada PON XXI/2024 sekitar Rp21 juta.
Ahmad Aziz menyampaikan apresiasi baik kepada para atlet, pelatih, ofisial, maupun keluarga yang telah membawa nama baik daerah setempat di kancah nasional.
Di balik kegembiraan dan euforia kemenangan, ia mengingatkan para atlet bahwa perjalanan belum berakhir. Prestasi yang telah diraih harus menjadi titik awal untuk pencapaian yang lebih besar pada masa mendatang.
"Kita harus terus memelihara semangat juang ini dan menjadikannya sebagai motivasi untuk berprestasi lebih tinggi di berbagai ajang ke depan, baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Ketua KONI Kota Magelang Ali Sobri Sungkar menjelaskan atlet Kota Magelang berhasil membawa pulang tiga medali emas, tiga perak, dan empat perunggu pada PON XXI/2024.
"Dari 71 medali emas yang diperoleh kontingen Provinsi Jawa Tengah, tiga di antaranya diraih oleh atlet kita. Ini cukup membanggakan. Uang apresiasi tidak hanya untuk atlet tapi juga pelatih, ketua cabor (cabang olahraga), pendamping/orang tua yang selalu mendukung atlet," katanya.
Ketua Dewan Penyantun KONI Kota Magelang Slamet Santosa menyampaikan bangga kepada atlet yang sudah mencetak prestasi melalui ajang tersebut sehingga membuat suka cita seluruh hati masyarakat Kota Magelang.
Apresiasi, katanya, juga disampaikan untuk seluruh pengurus KONI Kota Magelang yang memiliki integritas tinggi demi memajukan olahraga di daerah itu.
"Saya bangga dengan pengurus KONI Kota Magelang sudah sangat berintegritas tinggi. Pengurus gumregah, gelem tombok, tombok waktu, mencintai atlet-atletnya," ujarnya.
"Kalian (para atlet) berhasil membuktikan bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat juang tinggi akan selalu membawa hasil yang membanggakan. Atlet-atlet kita berhasil membawa pulang medali," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Jumat.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Magelang memberikan apresiasi berupa uang penghargaan kepada para atlet setempat yang telah berlaga pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara, September lalu.
Uang penghargaan secara simbolis diberikan oleh Pjs Wali Kota Magelang Ahmad Aziz dan pengurus KONI Kota Magelang kepada atlet, ofisial, pelatih, dan pendamping/keluarga di Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Rabu (9/10) malam.
Para penerima penghargaan itu, antara lain Sugeng Santosa (arung jeram/beregu), Agung Yudianto (arung jeram/beregu), Shela Nanda Karisma (arung jeram/beregu), Livia Nadia Calista K (dansa/tim) dan Felicia Andrea Karlina K (dansa/tim), masing-masing menerima Rp3 juta.
Selain itu, Steven Stanley Andrianno (selam/perorangan) dan Nafeeza Lamarch DN (sepatu roda/perorangan), masing-masing mendapat Rp5 juta, Galih Novezar Yanasputro (sambo/perorangan) Rp2 juta, dan Advan Hafiz Asyari (MMA/perorangan eksebisi) Rp3 juta.
Total uang penghargaan kepada para pendukung atlet Kota Magelang pada PON XXI/2024 sekitar Rp21 juta.
Ahmad Aziz menyampaikan apresiasi baik kepada para atlet, pelatih, ofisial, maupun keluarga yang telah membawa nama baik daerah setempat di kancah nasional.
Di balik kegembiraan dan euforia kemenangan, ia mengingatkan para atlet bahwa perjalanan belum berakhir. Prestasi yang telah diraih harus menjadi titik awal untuk pencapaian yang lebih besar pada masa mendatang.
"Kita harus terus memelihara semangat juang ini dan menjadikannya sebagai motivasi untuk berprestasi lebih tinggi di berbagai ajang ke depan, baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Ketua KONI Kota Magelang Ali Sobri Sungkar menjelaskan atlet Kota Magelang berhasil membawa pulang tiga medali emas, tiga perak, dan empat perunggu pada PON XXI/2024.
"Dari 71 medali emas yang diperoleh kontingen Provinsi Jawa Tengah, tiga di antaranya diraih oleh atlet kita. Ini cukup membanggakan. Uang apresiasi tidak hanya untuk atlet tapi juga pelatih, ketua cabor (cabang olahraga), pendamping/orang tua yang selalu mendukung atlet," katanya.
Ketua Dewan Penyantun KONI Kota Magelang Slamet Santosa menyampaikan bangga kepada atlet yang sudah mencetak prestasi melalui ajang tersebut sehingga membuat suka cita seluruh hati masyarakat Kota Magelang.
Apresiasi, katanya, juga disampaikan untuk seluruh pengurus KONI Kota Magelang yang memiliki integritas tinggi demi memajukan olahraga di daerah itu.
"Saya bangga dengan pengurus KONI Kota Magelang sudah sangat berintegritas tinggi. Pengurus gumregah, gelem tombok, tombok waktu, mencintai atlet-atletnya," ujarnya.