Temanggung (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Temanggung memberikan bonus kepada para atlet peraih medali emas, perak, perunggu yang terjun dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.
"Kita menyambut para atlet kita yang kemarin terjun dalam PON di Aceh dan Sumut, ternyata cukup membanggakan dari sembilan atlet ternyata tujuh atlet meraih medali," kata kata Penjabat Bupati Temanggung Hery Agung Prabowo di Temanggung, Kamis.
Sebanyak tujuh medali tersebut terdiri atas empat atlet peraih medali emas, satu atlet meraih medali perak, dan dua atlet peraih perunggu. Mereka diarak dengan kendaraan roda empat dari Polres Temanggung menuju Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung.
Para peraih medali emas mendapat bonus Rp10 juta, kemudian peraih medali perak mendapat bonus Rp5 juta dan peraih mendali perunggu Rp2,5 juta, sedangkan dua atlet yang tidak meraih medali mendapat uang pembinaan Rp500 ribu.
"Ini sangat membanggakan bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Temanggung . Kabupaten Temanggung merupakan kota kecil di Pulau Jawa ternyata menorehkan prestasi yang luar biasa dan ini menjadi pahlawan-pahlawan olahraga bagi kita semuanya," katanya.
Ia menyampaikan memang di tahun 2024 ini anggaran khususnya untuk KONI memang di sekitar angka Rp2 miliar kurang sedikit, tahun depan sesuai dengan perencanaan KONI karena memang untuk prestasi-prestasi olahraga yang membanggakan.
"Kita akan menambahkan anggaran sesuai dengan kebutuhan KONI kurang lebih Rp2,5 miliar insyaallah kita anggarkan di tahun 2025," katanya.
Anggota DPRD Kabupaten Temanggung Tunggul Purnomo mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap pencapaian prestasi dalam PON XXI di Aceh dan Sumut, atlet-atlet Temanggung.
"Dengan meraih medali emas empat orang, dua perak, dan satyu perunggu. Bahkan yang dua yang belum beruntung pun, ini sudah ranking keempat," katanya.
Ketua KONI Kabupaten Temanggung Tomy Eko Kartiko menyampaikan dengan prestasi ini berproses, jadi KONI punya program , berkali-kali sudah disampaikan bahwa mencari, melatih, mempertandingkan.
"Mencari dalam arti atlet-atlet yang betul-betul kelahiran Temanggung , berdomisili di Temanggung dan melatih dengan pelatih-pelatih dengan potensi-potensi yang ada di Temanggung , kemudian mempertandingkan," katanya.
Dengan program tersebut, katanya program KONI yang selama ini terukur dan terstruktur menghasilkan sembilan atlet di PON dan mendapatkan tujuh atlet meraih medali.
Baca juga: Atlet Jateng peraih medali PON XXI bakal terima bonus Rp60,67 miliar