Boyolali (ANTARA) - Sepuluh atlet cabang olahraga terbang layang Provinsi Jawa Tengah telah siap berlaga merebut medali untuk kontingen daerahnya dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, yang akan digelar pada tanggal 2--13 Oktober mendatang.
Sebanyak 10 atlet terbang layang Jateng yang terdiri atas lima putra dan lima putri yang akan berlaga pada PON Papua telah dilepas oleh Komandan Lanud Adi Soemarmo Marsma TNI Agus Setiawan selaku Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Provinsi Jawa Tengah, di Hotel Front One, Boyolali, Kamis.
Marsma TNI Agus Setiawan dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada para atlet terbang layang Jawa Tengah yang telah terpilih untuk mewakili wilayahnya di ajang PON Papua.
Agus Setiawan berharap para atlet terbang layang Jateng dapat meraih kemenangan dan kesuksesan dalam PON XX yang dilaksanakan di Papua.
"Jangan terlena dengan suasana euforia atau dalam kegembiraan, tetapi harus serius fokus dan siap untuk memenangkan kejuaraan itu. Perhatikan faktor keamanan dan keselamatan kerja yang merupakan prioritas utama, dalam pencapaian target. Berikan yang terbaik untuk Jawa Tengah," tegasnya.
Selain itu, dia juga menekankan kepada para ofisial yang akan mendampingi team atlet dalam event tersebut untuk memperhatikan keperluan dan kesiapan atlet, baik secara fisik, mental, dan jasmani.
"Dengan demikian akan mempermudah kelancaran para atlet dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan ini," katanya.
Menurut dia, dalam menyikapi penyebaran COVID-19 yang masih melanda negeri saat ini, para atlet tetap memperhatikan protokol kesehatan, selama kegiatan PON XX 2021 berlangsung, agar terhindar dari penyebaran virus.
Kesepuluh atlet terbang layang Jateng yang akan mengikuti PON tersebut adalah, untuk putra Hengki Kosasi, Adhinta Surya Putra, Yudha Virgonata, Bido Angkasa, dan Nurohman. Sedangkan, putri terdiri atas Dewi Saryaningsih, Navietri Arum W, Kenne Puella R, Esther Jeanne, dan Ifa Triana.
Mereka sebelumnya melakukan pemusatan latihan di Lanud Adi Soemarmo, 10 hari dalam satu bulan. Tim terbang layang PON Jateng rencana diberangkatkan ke Papua, pada tanggal 26 September mendatang.
Dari cabang terbang layang Jateng menargetkan merebut satu medali emas PON.